Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peristiwa Besar Januari 2020: Kematian Qasem Soleimani, Kobe Bryant, hingga Virus Corona

Kompas.com - 01/02/2020, 14:01 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan pertama di tahun 2020 diwarnai dengan berbagai peristiwa besar yang terjadi sepanjang bulan lalu. 

Bahkan, sejumlah peristiwa tersebut telah mengubah peta politik dunia.

Peristiwa itu di antaranya kematian Komandan Tinggi Pasukan Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, hingga keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Berikut 5 peristiwa besar yang mengawali tahun 2020:

1. Kematian Qasem Soleimani

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan pers di Gedung Putih, Washington, pada 8 Januari 2020. Trump memberikan pernyataan sikap setelah Iran menyerang dua markas pasukan AS di Irak. Iran mengklaim bertanggung jawab sebagai balasan setelah Komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang rudal AS.AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/WIN MCNAMEE Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan pers di Gedung Putih, Washington, pada 8 Januari 2020. Trump memberikan pernyataan sikap setelah Iran menyerang dua markas pasukan AS di Irak. Iran mengklaim bertanggung jawab sebagai balasan setelah Komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang rudal AS.
Pada Jumat (3/1/2020) dini hari, pesawat drone militer Amerika Serikat melakukan serangan udara dengan menargetkan mobil yang ditumpangi oleh Soleimani.

Rudal itu tepat mengenai sasaran dan menewaskan dua orang penting Iran, yaitu Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Soleimani merupakan pemimpin korp Al-Quds, sayap pasukan Garda Revolusi Iran dan digadang-gadang akan menjadi penerus Ayatollah Ali Khomenei.

Sementara al-Muhandis adalah pemimpin Hashd al-Shaabi, pasukan milisi Irak yang didukung Iran.

Sebagai aksi balasan, Iran kemudian memborbardir pangkalan militer AS dengan rudal pada Rabu (8/1/2020) dan mengakibatkan sejumlah pasukan AS terluka.

Ketegangan antara Iran-AS juga turut memakan korban sipil setelah rudal Iran secara tak sengaja menembak pesawat Ukraina Airlines dan menewaskan 176 orang.

Baca juga: Mengapa Trump Nekat Pancing Iran melalui Serangan yang Tewaskan Qasem Soleimani?

2. Virus Corona

Pejabat di provinsi Hubei melakukan penyelidikan setelah seorang remaja meninggal ketika dia ditinggalkan di rumah sementara orang tuanya diisolasi karena dicurigai telah menangkap virus corona Wuhan.Weixin/South China Morning Post Pejabat di provinsi Hubei melakukan penyelidikan setelah seorang remaja meninggal ketika dia ditinggalkan di rumah sementara orang tuanya diisolasi karena dicurigai telah menangkap virus corona Wuhan.
Awalnya dianggap sebagai penyakit misterius, virus Corona kini membuat perhatian dunia tertuju pada Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pertama terdeteksi pada 31 Desember 2019, sejauh ini virus Corona telah menyebar ke 25 negara.

Tercatat 259 orang meninggal dunia dan 11.943 orang terinfeksi virus Corona.

Dampak penyebaran virus yang belum terbendung hingga WHO mengeluarkan status darurat global pada Kamis (30/1/2020).

"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di China. Namun, apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti diberitakan Kompas.com (31/1/2020).

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com