KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria ingin bunuh diri dengan melompat dari atas Flyover di Surabaya viral di media sosial Facebook pada Rabu (29/1/2020).
Adapun pengunggah video tersebut adalah pemilik akun Facebook bernama Sedulur Kudus Selawase.
Hingga saat ini Jumat (31/1/2020) pukul 12.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 500 kali.
Pengunggah tersebut juga menuliskan sebagai berikut"Bunuh Diri, Loncat Dari Flyover Pasar Kembang Surabaya
Bibit Wahyono (46), warga Banyu urip, Surabaya nekat menghabisi nyawanya dengan cara loncat dari flyover jl Pasar Kembang, Surabaya. Rabu (29/01), Siang.
Bibit dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSU dr Soetomo, Surabaya. Ia melakukan percobaan bunuh diri itu diduga akibat putus asa karena penyakit prostat yang dideritanya tak kunjung sembuh
#bunuhdiri#vidiobunuhdiri#loncatdariflyoverpasarkembang."
Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya
Guna mencari tahu kejadian sesungguhnya, Kompas.com menghubungi Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto.
Ia mengatakan, peristiwa tentang seorang pria yang bunuh diri dengan melompat dari atas flyover benar adanya.
Ristitanto menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di jembatan flyover Pasar Kembang Surabaya pada Rabu (29/1/2020).
"Itu percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang laki-laki," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa laki-laki tersebut berinisal BW berusia 46 tahun.
Saat itu, sekira pukul 14.45 WIB, anak dari BW yang telah mengetahui bahwa ayahnya ingin melakukan bunuh diri, meminta tolong dengan berteriak.
Secara bersamaan, datang seorang anggota polisi bernama Ipda Hendrawan yang berdinas di Polsek Dukuh Pakis.
"Ipda Hendrawan belum sempat bicara sama korban yang berada di atas flyover, tiba-tiba korban langsung loncat," jelasnya.
Setelah melompat, imbuhnya, korban mendarat dengan mengenai sebuah mobil box.
Ada pun mobil tersebut tengah melintas dan mengenai kaca mobil yang mengakibatkan kaca mobil tersebut pecah.
Kemudian, korban yang saat itu masih hidup, dibawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapat pertolongan.
"Motif korban melakukan bunuh diri adalah karena putus asa mengalami penyakit prostat yang tak sembuh-sembuh," terangnya.
Namun nahas, meskipun sempat dibawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya nyawanya tak berhasil tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia pada Rabu (29/1/2020) sekira pukul 18.45.
Baca juga: Viral Petugas SPBU di Bali Disebut Lakukan Kecurangan, Ini Penjelasan Pertamina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.