Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Menyebar, Bagaimana Kabar Mahasiswa Indonesia di Wuhan?

Kompas.com - 28/01/2020, 21:38 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Virus corona saat ini tengah menjadi perhatian publik.

Virus dengan karakteristik mirip dengan MERS dan SARS ini sampai dengan hari ini Selasa (28/01/2020) telah mengakibatkan kematian sebanyak 107 orang.

Kota Wuhan, China disebut sebagai lokasi di mana virus tersebut berasal.

Melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa (28/01/2020) Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan mengatakan saat ini data yang dihimpun oleh PPIT Wuhan adalah sebanyak 244 warga negara Indonesia yang berada di provinsi Hubei, China.

Data tersebut dihitung per Hari Senin (27 Januari 2020).

Adapun seluruh WNI dan mahasiswa yang ada di Wuhan tersebut tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang dan Enshi.

“PPIT Wuhan dan KBRI Beijing terus berupaya untuk memenuhi persedian logistik bagi rekan-rekan WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya. Langkah nyata dan tercepat dari KBRI saat ini adalah mengirimkan pendanaan melalui WechatPay ke akun ketua ranting masing-masing,” ujar Nur Musyafak selaku Ketua PPIT Wuhan dalam tulisan tersebut.

Ia juga mengatakan, seluruh WNI dan mahasiswa tersebut, saat ini dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terjangkit virus corona serta dalam pantauan kampus beserta ketua ranting masing-masing.

Baca juga: Rekap Perkembangan Virus Corona Wuhan dari Waktu ke Waktu

Jalin komunikasi dengan KBRI

Musyafak juga menyebut PPIT Wuhan dan seluruh perwakilan ranting di provinsi Hubei selalu berkoordinasi secara aktif dengan KBRI Beijing, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI.

Koordinasi dilakukan melalui grup percakapan untuk memudahkan komunikasi dan konsultasi.

Melalui rilis tersebut, PPIT Wuhan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak akurat.

Corona virus sampai dengan hari ini telah dilaporkan menyebar ke berbagai negara.

Berdasarkan pantauan portal gisanddata, virus corona Wuhan sampai dengan hari ini sudah terdapat sekitar 4.474 kasus yang terkonfirmasi di seluruh dunia.

Setidaknya sudah terdapat 16 negara yang mengkonfirmasi adanya virus ini.

Sedangkan untuk jumlah kematian kasus terkait virus corona yang terkonfirmasi adalah sebanyak 107 kasus. 

 Baca juga: Amankah Beli Produk China di Online Shop saat Merebaknya Virus Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Tren
Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Tren
Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Tren
Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com