Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merebaknya Virus Corona, Apakah Bisa Memengaruhi Ekonomi Global?

Kompas.com - 27/01/2020, 18:45 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber BBC

Kondisi ini menjadikan ada kegiatan ekonomi hilang yang diakibatkan karena orang tidak pergi bekerja.

Baca juga: 30 dari 31 Provinsi di China Terkonfirmasi Adanya Virus Corona

Tingkat pemulihan

Akan ada biaya keuangan langsung dari merawat pasien yang ditanggung oleh firma asuransi kesehatan, baik publik dan swasta, serta oleh pasien sendiri.

Di luar China, banyak hal akan tergantung pada penyebaran penyakit.

Jika terdapat wabah di tempat lain, beberapa efek yang sama mungkin terlihat, walaupun hampir pasti di skala yang jauh lebih kecil.

Tingkat dampak tersebut akan sangat tergantung pada seberapa mudah penularan virus dan tingkat kematian di antara orang yang terinfeksi.

Perusahaan farmasi

Pada kesempatakan ini, ada beberapa konsekuensi negatif bagi pasar saham, khususnya di China.

Namun, hal itu belum besar. Bahkan, Shanghai Composite Index masih lebih tinggi dari enam bulan yang lalu.

Terdapat beberapa bisnis yang mendapatkan untung, seperti pembuat obat-obatan. Tarutama obat-obatan yang disebut bisa menghilangkan gejala virus corona.

Dalam jangka panjang, memungkinkan adanya peluang menguntungkan dalam mengembangkan vaksin untuk melawan virus.

Chief Scientific Officer di Johnson & Johnson, Paul Stoffels mengatakan bahwa timnya telah melakukan "pekerjaan dasar" pada vaksin terkait virus corona.

Baca juga: Akibat Virus Corona, 3 Negara Ini Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan

Sehingga kemungkinan vaksin dapat tersedia dalam waktu sekitar satu tahun.

Terdapat juga lonjakan permintaan masker bedah dan sarung tangan untuk melindungi agar seseorang tidak terinfeksi.

Saham perusahaan China yang membuat barang-barang tersebut telah melihat beberapa kenaikan harga yang tajam.

Upaya pemulihan 

Mengenai upaya pemulihan setelah merebaknya virus corona, mungkin bisa belajar dari wabah SARS.

Berkaca dari wabah SARS, satu perkiraan menyarankan biaya untuk ekonomi global sebesar 40 miliar dollar atau 30,5 miliar poundsterling.

Jennifer McKeown dari Capital Economics, sebuah konsultan berbasis di London, menunjukkan bahwa pertumbuhan global menunjukkan penurunan pada kuartal kedua tahun 2003 dibandingkan seharusnya tanpa munculnya SARS.

Ia mengatakan, gambaran ini diperumit oleh faktor-faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan global saat itu.

Baca juga: Rumah Sakit di Beijing Gunakan Obat Anti-HIV untuk Pasien Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com