Pada 2013, penyakit ini mewabah ke negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia.
WHO sempat mengeluarkan peringatan bahwa MERS-CoV dapat menjadi ancaman dunia.
Sementara itu, bagi orang yang terinfeksi MERS-CoV dilaporkan menginduksi peningkatan konsentrasi sitokin proinflamasi yang juga dikaitkan dengan peradangan paru dan kerusakan paru-paru yang luas.
Adapun MERS juga memiliki tanda dan gejala masalah pencernaan pada usus, misalnya diare.
Hingga saat ini belum ada pengobatan antivirus yang terbukti efektif untuk infeksi coronavirus.
Baca juga: Kabar Dua Perawat RSUP Sardjito Disebut Tertular Virus Corona Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.