Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik di Houston Meledak, Dua Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

Kompas.com - 25/01/2020, 16:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber NBCNews

KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik di Houston, Texas Amerika Serikat pada Jumat (24/1/2020) pagi waktu setempat.

Akibat kejadian tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia dan setidaknya 20 lainnya mengalami luka-luka.

Dikutip dari NBC News, beberapa warga mengatakan mereka merasakan ledakan hingga kota sebelah.

Ledakan itu, pertama kali dilaporkan sekitar jam 4.15 pagi, menghancurkan puing-puing sejauh setengah mil dan merusak rumah-rumah di dekatnya.

Wali Kota Houston, Sylvester Turner mengungkapkan, ledakan itu terjadi di pabrik Watson Grinding and Manufacturing, yang telah ada di Houston sejak 1972.

"Kami percaya dua karyawan kehilangan nyawa sebagai akibat dari ledakan ini," katanya sewaktu konferensi pers, Jumat (24/1/2020) malam.

Baca juga: Iran, Amerika Serikat, dan Potensi Perang Dunia Ketiga...

Korban Jiwa

Turner menjelaskan, akibat kejadian tersebut Departemen Pemadam Kebakaran Houston mengirim dua korban luka ke Rumah Sakit. Sementara 18 lainnya diketahui juga dilarikan ke Rumah Sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.

Kepala petugas pemadam kebakaran Samuel Pena menjelaskan, korban tewas bernama Frank Flores dan Gerardo Castorena.

Selain itu, pihak pabrik juga telah mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan kejadian ini.

"Kami sedih dengan kematian tragis rekan kerja kami, dan simpati kami yang terdalam bersama keluarga mereka atas kerugian besar mereka," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan melalui pengacaranya Jumat malam.

Pihak pabrik juga akan bekerja sama dengan semua instansi terkait untuk menyelidiki ledakan itu.

Menurut The Associated Press, pabrik tersebut membuat katup dan menyediakan lapisan semprotan termal untuk peralatan di berbagai industri.

Baca juga: Mengenal Beberapa Pangkalan Tentara Amerika Serikat yang Dirudal Iran

Lepaskan propilena kimia

Pihak berwenang mengatakan, pada Jumat sebelumnya katup di salah satu gedung melepaskan propilena kimia yang diduga menjadi penyebab ledakan.

Akibat ledakan tersebut, sedikitnya hampir 200 rumah dan bangunan mengalami kehancuran dan sebagian besar mengalami kerusakan.

Salah satu anggota dewan AS, Jackson menyatakan bahwa ledakan itu layaknya seperti bom yang meledak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com