Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Dony Oskaria Sebelum Jadi Wakil Dirut Garuda Indonesia

Kompas.com - 23/01/2020, 17:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dony Oskaria resmi ditunjuk sebagai Wakil Ditektur Utama PT Garuda Indonesia.

Penunjukan Dony sebagai Wakil Dirut dilakukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (22/1/2020).

Lantas siapakah Dony Oskaria?

Dony Oskaria lahir dari keluarga tak mampu pada tahun 1969 di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pendidikannya pun ditempuh di beberapa daerah, yaitu menamatkan Sekolah Dasar di tanah kelahirannya, SMP di Padang, dan SMA di Jakarta.

Dony sempat melanjutkan kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, ia kemudian pindah ke Universitas Padjajaran di bidang Hubungan Internasional dan lulus pada tahun 1994.

Pada tahun 2009, Dony kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis administrasi di Asian Institute of Management, Filipina.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Triawan Munaf untuk Perbaiki Citra Garuda, Seperti Apa Detailnya?

Dikutip dari LinkedIn Dony, ia memulai kariernya ketika bekerja di Bank Universal sebagai call canter pada tahun 1995.

Dari situlah, karier Dony terus menanjak hingga menempati jabatan-jabatan penting di bank tempat ia bekerja.

Lima tahun bekerja di Bank Universal, bahkan ia telah berhasil menduduki jabatan Vice Presiden.

Di tahun 2004, Dony memutuskan untuk pindah ke Bank Mega dan menjadi Kepala Bagian Bank Mega.

Setelah menjadi Regional Manager Jawa Barat di tahun 2010, ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur PT Bank Mega pada tahun 2012.

Kariernya yang selalu moncer di dua tempat ia bekerja membawa nama Dony semakin melambung.

Baca juga: Profil Irfan Setiaputra, Bos Baru Garuda Indonesia

Di tahun 2014, ia bahkan dipercaya memegang perusahaan besar, seperti CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, CEO Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.

Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Garuda sejak tahun 2014.

Bersama dengan Chairal Tanjung, Dony pernah menolak menandatangani laporan keuangan PT Garuda Indonesia tahun buku 2018.

Penolakan tersebut didasari ketidaksesuaian laporan dengan standar akuntansi dalam pencatatan pendapatan dari kerja sama Garuda Indonesia Group dengan PT Mahata Aero Teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com