Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Triawan Munaf untuk Perbaiki Citra Garuda, Seperti Apa Detailnya?

Kompas.com - 22/01/2020, 20:30 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada hari ini, Rabu (22/01) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng.

RUPSLB ini menyetujui penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang menjabat sejak September 2018.

RUPSLB ini juga mengangkat Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama dan Yenny Wahid menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya berupaya mencari figur terbaik yang akan duduk mengelola flight carrier kita, Garuda Indonesia.

"Saya harap Pak Irfan Setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip Good Corporate Governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Dia juga berharap dengan pengalaman Triawan Munaf dapat memberikan masukan strategi pemasaran dan meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya“, kata Erick.

Lantas kasus apa saja yang sempat mengganggu citra Garuda Indonesia?

Baca juga: Sosok Yenny Wahid, Putri Gus Dur Ditunjuk Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Citra Garuda Indonesia

Beberapa waktu lalu sejumlah kasus yang menjerat Garuda Indonesia sempat mencoreng citra maskapai penerbangan tersebut.

Di antaranya adalah penyelundupan barang mewah berupa motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Kasus tersebut berujung pada diberhentikannya Ari Askhara dari posisi Dirut Garuda. Selain Ari, terdapat empat direksi Garuda Indonesia yang dipecat oleh Erick Thohir.

Di antaranya adalah Bambang Adisurya Angkasa, Mohammad Iqbal, Iwan Joeniarto dan Heri Akhyar.

Tidak hanya berhenti di situ, kasus tersebut juga masuk ranah pribadi mantan petinggi Garuda Indonesia dengan pramugari yang mencuat ke ranah publik melalui lini masa Twitter.

Baca juga: Sosok Yenny Wahid, Putri Gus Dur Ditunjuk Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Seorang pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Puwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.

Laporan itu bermula dari isu-isu yang viral di media sosial terkait pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com