Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Triawan Munaf, Mantan Musisi yang Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Kompas.com - 22/01/2020, 12:54 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Rabu (22/1/2020) siang.

Di jajaran Komisaris, ada juga nama Chairal Tanjung yang menempati posisi Wakil Komisaris Utama dan Yenny Wahid di posisi Komisaris Independen.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya mencari figur terbaik yang untuk mengelola flight carrier, Garuda Indonesia. Pengangkatan Triawan Munaf diharapkan mampu memberikan masukan strategi pemasaran untuk meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya“, jelas Menteri BUMN, Erick Thohir, Rabu (22/1/2020). 

Lantas seperti apa kiprahnya? 

Profil Triawan Munaf 

Sebelumnya sosok Triawan Munaf merupakan mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini digabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ia diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Bekraf pada 26 Januari 2015.

Di lembaga baru yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden itu, Triawan memiliki banyak tanggung jawab terkait keberlangsungan ekonomi kemasyarakatan yang berbasis pada seni, budaya, dan kreativitas.

Ia bersama 6 Deputi Bekraf membawahi 16 sub sektor yang terdiri dari: aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Selama berkiprah di Bekraf, ayah dari aktris Sherina Munaf sekaligus kakak dari musisi Fariz FM ini memiliki sejumlah program.

Salah satunya adalah menambah 10.000 bioskop di Indonesia untuk jumlah rakyat yang mencapai 250 juta jiwa.

Baca juga: Triawan Munaf: Butuh 10.000 Bioskop untuk 250 Juta Rakyat

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf berfoto bersama gambar yang dibuatnya di panel pameran Retrospektif Komik Indie di Bentara Budaya, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Kamis (7/5/2015) malam.KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf berfoto bersama gambar yang dibuatnya di panel pameran Retrospektif Komik Indie di Bentara Budaya, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Kamis (7/5/2015) malam.

Laki-laki kelahiran Bandung, 28 November 1958 ini dulunya merupakan seorang musisi. Pada era 80-an, Triawan tergabung dalam sebuah band beraliran rok asal kota kelahirannya bernama Giant Step.

Di sana, ia berperan sebagai keyboardis juga vokalis.

Kelompok musik yang terbentuk sejak 1973 itu berhasil menelurkan sejumlah album, di antaranya Giant Step Mark (1975), Tinombala (1979), dan Geregetan (1985).

Setelah tak lagi aktif di dunia musik, bapak 3 putri ini menjajal usaha periklanan dengan mendirikan Euro RSCG Network di tahun 1989.

Salah satu karya yang berhasil dibuat adalah logo Banteng Moncong Putih yang merupakan logo dari PDI-P yang menjadi kliennya.

Baca juga: Triawan Munaf hingga Yenny Wahid Masuk Jajaran Komisaris Garuda Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aturan Terbaru Pesan Tiket Kapal Feri, Berlaku Mulai 11 Desember 2023

Aturan Terbaru Pesan Tiket Kapal Feri, Berlaku Mulai 11 Desember 2023

Tren
[POPULER TREN] 4 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh | Promo Ancol 'Hemat BerTiga'

[POPULER TREN] 4 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh | Promo Ancol "Hemat BerTiga"

Tren
Daftar Gunung Berstatus Siaga dan Waspada per Desember 2023, Termasuk Marapi dan Merapi

Daftar Gunung Berstatus Siaga dan Waspada per Desember 2023, Termasuk Marapi dan Merapi

Tren
10 Manfaat Air Rendaman Nanas, Ampuh Mencegah Kanker dan Menurunkan Berat Badan

10 Manfaat Air Rendaman Nanas, Ampuh Mencegah Kanker dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Alasan Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Dilaporkan KDRT

Alasan Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Dilaporkan KDRT

Tren
Rekrutmen Staf Project Management Hibah Global Fund Kemenkes Dibuka, Simak Informasinya!

Rekrutmen Staf Project Management Hibah Global Fund Kemenkes Dibuka, Simak Informasinya!

Tren
Jadwal dan Lokasi Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2023/2024

Jadwal dan Lokasi Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2023/2024

Tren
Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat

Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat

Tren
Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Tren
Bolehkah Minum Obat Sakit Kepala agar Tidur Nyenyak? Ini Kata Ahli UGM

Bolehkah Minum Obat Sakit Kepala agar Tidur Nyenyak? Ini Kata Ahli UGM

Tren
Pengertian Amoeba, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya

Pengertian Amoeba, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya

Tren
Ramai soal Nama Dicatut Jadi Anggota Partai Tanpa Izin, Ini Penjelasan KPU

Ramai soal Nama Dicatut Jadi Anggota Partai Tanpa Izin, Ini Penjelasan KPU

Tren
40 Kampus di Indonesia Klaster Mandiri 2023, Ada UI, ITB, dan UGM

40 Kampus di Indonesia Klaster Mandiri 2023, Ada UI, ITB, dan UGM

Tren
Nama Generasi Berdasarkan Tahun Lahir, Ada Millenials, GenZ, dan Alpha

Nama Generasi Berdasarkan Tahun Lahir, Ada Millenials, GenZ, dan Alpha

Tren
Sulitnya Memberantas Nepotisme

Sulitnya Memberantas Nepotisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com