PT Pegadaian Tegaskan Tak Pernah Lakukan Lelang Online

KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) menegaskan tidak pernah mengadakan lelang secara online.

Sebelumnya, penipuan bermodus lelang yang mengatasnamakan PT Pegadaian memakan korban.

Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani mengatakan, pihaknya menerima beberapa laporan dari korban yang telah mengirimkan sejumlah uang ke pelaku penipuan.

"Modusnya pelaku menawarkan barang berupa emas, barang elektronik seperti handphone, laptop dan lain-lain," kata Basuki saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Menurut dia, pelaku melakukan penipuan lewat media sosial, terutama Instagram dan Facebook.

Setelah itu, korban diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp yang tertera.

Baca juga: Semester I 2019, Pegadaian Bukukan Laba Rp 1,5 Triliun

Basuki menjelaskan, lelang di Pegadaian dilakukan secara langsung di outlet-outlet Pegadaian, bazar, atau pameran.

"Pegadaian tidak melakukan lelang secara online melalui media sosial," ujar dia.

Ia menambahkan, agar masyarakat lebih waspada, pihaknya telah menyebarkan pamflet peringatan melalui koran, majalah, media sosial resmi PT Pegadaian dan pesan broadcasting oleh pegawai.

"Kami juga sudah melaporkan ke kepolisian," tutur Basuki.

Jangan mudah tergiur harga murah

Basuki juga menegaskan, sebaiknya masyarakat tidak mudah tergiur dengan harga murah, atau barang yang dijual murah di bawah harga pasar.

Karena terdapat kemungkinan jika barang tersebut palsu, hasil curian, atau bahkan mengarah ke kasus penipuan.

"Jangan mudah mentransfer uang kepada orang yang tidak dikenal," ucap dia.

Sementara itu, jika memang masyarakat menemukan informasi yang janggal, dapat mengonfirmasi langsung ke Pegadaian terdekat.

Masyarakat juga dapat menghubungi call center ke nomor 1500569 atau 3155550.

Baca juga: Hati-hati, Lelang Online Pegadaian Berindikasi Penipuan