Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anggota Dishub Kota Bekasi Disebut Sering Palak Sopir dengan Golok

Kompas.com - 19/01/2020, 15:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan salah satu anggota Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bekasi sering palak sopir dengan golok viral di media sosial Facebook pada Sabtu (18/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Gilang Pratama Pratama.

Hingga saat ini Minggu (19/1/2020) pukul 13.30 WIB, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 1.000 kali dan dibagikan lebih dari 2.000 kali.

Adapun akun Facebook Gilang Pratama Pratama menuliskan "Bantu viralkan sadulur se perjuangan Salam 1aspal3p".

Berikut link unggahan viral tersebut: Klik Disini.

Tangkapan layar dari sebuah unggahan viral di media sosial Facebook yang menyebut salah satu anggota Dishub Kota Bekasi sering palak sopir menggunakan golok.FACEBOOK/GILANG PRATAMA PRATAMA Tangkapan layar dari sebuah unggahan viral di media sosial Facebook yang menyebut salah satu anggota Dishub Kota Bekasi sering palak sopir menggunakan golok.

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Seksi Pengendalian dan Oprasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra.

Ia mengatakan, wajah yang nampak dilingkari merah dalam unggahan tersebut adalah benar anggotanya yang bernama Komarudin.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah benar anggotanya tersebut sering memalak sopir dengan menggunakan golok atau tidak.

"Jadi itu memang benar anggota kami. Sudah dilaporkan ke pimpinan dan pimpinan sudah mengetahui hal ini," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

Pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut pada besok Senin (20/1/2020).

"Kami akan panggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi terlebih dahulu," jelasnya.

Bambang menjelaskan, apabila disebutkan sering memalak dengan golok, seharusnya ada video atau foto saat melakukan tindakan seperti yang dituduhkan.

Ataupun, imbuhnya, terdapat semacam laporan polisi terkait hal ini, dikarenakan Indonesia adalah negara hukum.

"Tapi kan tidak ada foto dan video tersebut. Jadi kami masih akan menyelidiki kebenarannya," katanya lagi.

Baca juga: Viral Anggota Dishub Disebut Cari-cari Kesalahan, Ini Penjelasannya

Lebih lanjut, pihaknya menyayangkan unggahan tersebut karena langsung menuduh begitu saja.

Apabila anggotanya tersebut memang benar melakukan perbuatan tersebut, pihaknya akan menindak tegas seusai dengan aturan yang ada.

"Semisal tidak benar, kami juga akan menindak dan akan memberikan sanksi yang tegas," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com