Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden AS Donald Trump Dimakzulkan, Bagaimana Prosesnya?

Kompas.com - 17/01/2020, 15:06 WIB
Retia Kartika Dewi,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

5. Kemudian, prosedur dilanjutkan ke level Senat di mana persidangan diadakan untuk menentukan apakah tuduhan terhadap Presiden terbukti atau tidak.

6. Anggota DPR berperan sebagai "manajer" di persidangan Senat dan bertugas seperti jaksa dalam persidangan tindak pidana. Mereka memberikan bukti selama prosedur persidangan.

7. Presiden akan memiliki penasihat untuk mewakilinya di proses Senat.

8. Selanjutnya, Ketua Mahkamah Agung AS mengadili persidangan. Senator mendengarkan bukti yang disajikan.

9. Para senator kemudian berkumpul kembali dan memberikan suara, apakah presiden bersalah atau tidak atas kejahatan yang dituduhkan kepadanya.

10. Selanjutnya, dibutuhkan dua pertiga suara dari Senat agar dapat memakzulkan Presiden.

Jika Presiden dinyatakan bersalah, ia dikeluarkan dari jabatannya dan Wakil Presiden dilantik sebagai Presiden.

Tidak ada hukuman, selain pemecetan dari jabatan, diajukan terhadap Presiden dalam sidang pemakzulan.

Baca juga: Sidang Bersejarah Pemakzulan Trump di Level Senat AS Dimulai

Pemakzulan sudah dilakukan dua kali

Diketahui, selama pemerintahan AS berlangsung, persidangan pemakzulan sudah terlaksana sebanyak dua kali, yakni untuk Presiden Andrew Johnson dan Presiden Bill Clinton.

Pada tahun 1868, sebuah voting mencegah Johnson dari tuduhan memecat Sekretaris Perang, yang bertentangan dengan tindakan penguasaan lahan.

Kemudian pemakzulan kedua dilakukan saat Senat menghukum Clinton atas sumpah palsu dan obstruksi keadilan yang berasal dari gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh Paula Jones pada 1999.

Baca juga: DPR AS Resmi Kirim Artikel Pemakzulan Trump kepada Senat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com