Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo Baru Kemenparekraf Disebut Mirip Lembaga Militer AS, Ini Tanggapan Wishnutama

Kompas.com - 15/01/2020, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Logo baru yang dimiliki Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf) menuai banyak kontroversi di media sosial, khususnya Twitter.

Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa logo Kementerian yang membawahi bidang yang lekat dengan budaya dan kesenian justru sangat kaku.

Logo ini berlatar belakang biru tua dengan gambar dan tulisan didominasi warna emas. Logo baru kementerian hasil gabungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Salah satu akun bernama @RingSatoe menyebut logo berbentuk lingkaran dengan burung Garuda di tengahnya justru lebih mirip dengan logo lembaga militer Amerika Serikat.

Ada pula yang menyebutnya menyerupai logo salah satu kubu politik saat Pemilihan Presiden 2019 lalu. Yakni tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Namun, ada juga akun yang mencoba memberikan penjelasannya terkait fungsi logo yang bisa digunakan untuk keperluan branding institusi di lingkungan eksternal bisa juga untuk keperluan resmi.

Salah satunya adalah akun @AuditorYeah yang memberikan contoh logo lama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang lama dan yang baru.

Keduanya masih sama-sama dipakai, namun dalam kapasitas yang berlainan.

"Itu logo bukan mewakili kementeriannya. Hanya untuk keperluan branding.
Tolong ga usa dipaksakan logika yg sengaja disesatkan. Pemilik Tweet ini tidak memberikan informasi yg utuh untuk ditangkap pembacanya," tulisnya menanggapi akun @arievrahman yang juga menyorot logo baru Kemenparekraf.

Tanggapan Wishnutama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberi keterangan kepada wartawan usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/1/2020) sore.KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberi keterangan kepada wartawan usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/1/2020) sore.

Banyaknya pro-kontra yang mengiringi logo baru Kementerian yang dipimpinnya, Wishnutama Kusubandio memberikan penjelasan. Terutama alasan penggunaan lambang Garuda, padi, dan kapas di logo tersebut.

Dikutip dari Antara, Wishnutama menyebut, penggunaan logo itu akan diperuntukkan pada hal-hal yang bersifat resmi.

"Sambil menunggu logo 'nation branding' dirilis pada Agustus 2020, untuk kepentingan resmi kami gunakan logo Garuda Pancasila itu. Lalu, untuk kepentingan branding atau promosi kami akan menggunakan logo 'nation branding' yang baru yang masih dalam proses," kata dia, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Bekraf Dilebur Lagi ke Kemenpar, Dipimpin Wishnutama

Sementara, logo baru yang masih dalam tahap pembuatan itu akan digunakan untuk kepentingan pemasaran.

"Nanti untuk pariwisata, untuk kepentingan promosi, kreatif itu akan menggunakan logo 'nation branding' biar tidak rancu," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com