Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Harno Si Badut Ultah Jual Akun Twitter-nya untuk Buka Usaha

Kompas.com - 12/01/2020, 18:53 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang masih ingat Suharno alias Pak Harno? Harno (56) adalah seseorang yang berprofesi sebagai badut.

Ia kerap menghibur dan menjadi pengisi acara pesta anak-anak di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pada September 2019 lalu, unggahan Harno yang mempromosikan jasanya sempat viral di media sosial Twitter.

Apa kabar Pak Harno sekarang?

Baca juga: Kisah Harno, Badut yang Menghibur Pesta Anak-anak Sejak 1991

Kini, unggahan dari akun Twitter Harno, @Suharno41747558, kembali viral setelah ia mengumumkan ingin menjual akunnya.

Uang hasil penjualan akan dimanfaatkan sebagai modal usaha. Harno ingin membuka warung.

Unggahan ini kembali mendapatkan perhatian netizen. Hingga Minggu (12/1/2020) petang, unggahan ini telah dibagikan ulang lebih dari 7.300 kali.

"Akun ini dijual, hasil penjualan dari akun ini akan diberikan sepenuhnya untuk pak Suharno membuka usaha warung, karena belakangan beliau sering merasakan sakit di kakinya. Jika berminat bisa DM akun ini, terima kasih OrangBaik!" tulis akun @Suharno41747558.

Sejumlah netizen memberikan respons dengan berkomentar memberikan semangat kepada Harno, dan menyarankan agar akunnya tak dijual.

Beberapa mengusulkan agar dibuka donasi untuk mengumpulkan modal usaha bagi Pak Harno.

"Daripada dijual, mendingan buka donasi aja. Ini akunnya bisa dipake buat update warungnya pak Harno," tulis akun @MilkGoreng.

Akun lainnya, menuliskan, "Semangatt pak saya bantu donasi kalau ada buka kitabisa kok".

Sosok Harno memang menarik perhatian netizen karena selama ini ia selalu berbagi tentang pekerjaannya sebagai badut maupun pekerjaan sampingannya sebagai pengemudi ojek online.

Suharno juga memanfaatkan Twitter-nya untuk mempromosikan jasanya.

Ingin kembangkan usaha

Mengonfirmasi lebih jauh soal unggahan ini, Kompas.com menghubungi Harno, Minggu (12/1/2020) sore.

Harno membenarkan bahwa ia berencana menjual akunnya untuk mendapatkan modal usaha. Awalnya, ia ingin membuka warung ayam bakar. 

"Rencananya mau bikin usaha ayam, tapi enggak jadi karena modalnya banyak dan besar. Modal Rp 5 juta saja tidak cukup," ujar Harno kepada Kompas.com.

Jika hasil penjualan akun tersebut memadai, Harno akan membeli alat-alat sulap untuk mengembangkan usaha badut ulang tahun.

"Nanti ngembangin badutnya aja, beli alat sulap," ujar Harno.

Terkena asam urat

Selama ini, Suharno menjalani pekerjaan sampingan sebagai pengemudi ojek online. Namun, dalam setahun terakhir, kondisi fisiknya tak terlalu fit.

Ia menderita asam urat dan kerap kambuh.

"Saya sudah berobat, tapi pas berobat sembuh, nanti besoknya makan apa eh sakit lagi, enggak bisa jalan," ujar Harno.

Ketika asam urat kambuh, Harno memilih beristirahat di rumah dan tak bisa ngojek.

Sementara, pekerjaan sebagai badut ulang tahun tak banyak. Harno sendiri memiliki tanggungan untuk merawat ibunya di rumah. 

"Kalau lagi asam uratnya kambuh ya enggak bisa narik, nginjek motor aja sakit banget," ujar Harno.

Harno mengungkapkan, menjadi mitra ojek online merupakan satu-satunya alternatif pekerjaan yang dapat dijalaninya.

Kini, ia berharap ada yang berminat membeli akun Twitter-nya.

Widi (24), keponakan Harno, yang selama ini membantunya mengelola akun Twitter, mengatakan, sudah ada yang menyatakan berminat membeli akun Pak Harno.

Menurut Widi, ada belasan orang yang menyatakan ingin membeli akun dengan pengikut lebih dari 2.000 ini. 

"Sudah ada sekitar belasan, rata-rata ingin ketemu langsung. Senin sudah ada yang mau ketemu Pak Harno," ujar Widi, saat dihubungi Kompas.com, secara terpisah, Minggu.

"Enggak patok harga. Seikhlasnya saja. Jadi, Senin nanti harga tertinggi yang diambil," lanjut dia.

Hingga saat ini, penawaran tertinggi untuk akun Harno sebesar Rp 1 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com