Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hujan Ekstrem 10-12 Januari 2020, Ini Modifikasi Cuaca yang Dilakukan BPPT

Kompas.com - 09/01/2020, 13:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan, prediksi akan terjadi hujan dengan surah hujan tinggi hingga 12 Januari 2020 sudah diperkirakan sebelumnya.

Peringatan akan terjadi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dari Kedutaan Amerika Serikat ramai dibicarakan melalui aplikasi berbagi pesan Whatsapp.

Informasi tersebut menukil peringatan yang disampaikan dari website Kedutaan AS.

Menurut Tri Handoko, hal itu benar adanya.

“Saya jawab lugas saja: iya,” ujar Tri Handoko Seto, kepada Kompas.com, Sabtu (09/01/2020).

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem ini, BPPT melalui Tim Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bekerja sama dengan BNPB, TNI AU, dan BMKG akan melakukan operasi modifikasi cuaca selama 24 jam pada 10-13 Januari 2020.

Baca juga: BMKG: Jabodetabek Diprediksi Dilanda Hujan dan Petir Hari Ini

“Sejak 3 Januari 2020 (melaksanakan TMC) pagi sampai sore. Pada 10-13 Januari 2020, kami siapkan 24 jam,” ujar Seto.

Seto menyebutkan, kemungkinan hujan lebat akan terjadi pada 10-12 Januari 2020.

“Tapi untuk antisipasi, kami siapkan sampai 13 Januari karena prediksi bisa saja meleset,” ujar dia.

Adapun curah hujan di wilayah Jabodetabek pada waktu tersebut diperkirakan berkisar 50-100 mm.

Jumlah tersebut tak setinggi saat hujan pada awal tahun 2020 yang berkisar 200-370 mm.

Meski demikian, ujar Seto, hujan ini tetap bisa mampu memicu terjadinya banjir.

“Ini mending, tapi kan tanah Jakarta sudah basah semua, sehingga kalau terjadi hujan segitu bisa banjir juga,” kata dia.

Proses modifikasi cuaca

Seto menjelaskan, proses modifikasi cuaca ini berupa proses untuk membuat hujan yang jatuh di Jakarta dan sekitarnya tidak menjadi deras.

“Hujannya itu dijatuhkan dulu sebelum masuk Jabodetabek. Awan itu kan bergerak dari lautan ke daratan. Selama bergerak itu kalau dibiarkan hujan di Jabodetabek,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com