Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ria Irawan Berpulang Setelah 10 Tahun Berjuang Lawan Kanker...

Kompas.com - 06/01/2020, 08:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Meski telah divonis mengidap salah satu penyakit kanker yang terkenal mematikan, Ria Irawan tetap menjaga semangatnya dan yakin dapat bertahan dalam waktu yang cukup panjang.

Tak hanya untuk dirinya, Ria dikenal aktif memberikan semangat dan dukungan kepada sesama survivor yang tengah berjuang sembuh.

Baca juga: Ria Irawan dan Perjuangannya Melawan Kanker...

Kanker kambuh

Disiplin mengikuti proses pengobatan dan penyembuhan, Ria sempat dinyatakan bebas dari kanker yang diidapnya pada 2014.

Namun, selang sekian tahun, pada pertengahan 2019 kanker diketahui sudah menjalar ke organ paru-paru hingga otak.

Ia pun kembali bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Hal seperti ini bisa saja terjadi pada pengidap kanker yang sudah dinyatakan sembuh karena terdapat sel kanker yang tertinggal saat menjalani kemoterapi dan kembali berkembang biak.

Pada 2017, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM menyebutkan, kanker yang sudah memasuki stadium lanjut tidak dapat disembuhkan 100 persen melalui pengobatan yang dijalani.

Kemoterapi sebagai salah satu metode pengobatan kanker hanya merusak sel kanker dengan mengganggu, menghentikan, dan menghambat mekanisme pertumbuhannya.

Namun, jika ada sel yang tertinggal, maka kemungkinan kanker akan kembali menyerang dan dalam beberapa tahun ke depan masih ada.

Meski dinyatakan sembuh, penderita kanker harus rutin mengecek kondisi kesehatan mereka ke dokter minimal enam bulan sekali.

Jika sel kanker sudah tidak ditemukan dalam jangka waktu lima tahun, penderita kanker baru bisa dikatakan sembuh dan hanya memiliki kemungkinan 0,00000 sekian persen untuk kembali terserang. 

Baca juga: Sempat Dinyatakan Sembuh 2014, Kenapa Kanker Ria Irawan Bisa Kambuh?

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida | Editor: Tri Susanto Setiawan, Inggried Dwi Wedhaswary, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com