Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2020, 10:56 WIB

KOMPAS.com - Gugum Gumbira. Nama lengkapnya, Gugum Gumbira Tirasondjaja. Gugum dikenal sebagai maestro jaipongan.

Pada Sabtu (4/1/2020), Gugum Gumbira berpulang pada pukul 01.59 di Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Menurut informasi, pencipta tari jaipongan ini mengalami komplikasi jantung, stroke, dan infeksi paru.

Gugum Gumbira dan jaipong

Melansir Harian Kompas, 6 Maret 2007, tari jaipong diperkenalkan oleh Gugum sekitar tahun 1970-an.

Kemudian, menjadi sangat populer setelah dikeluarkannya karya tari jaipongan dengan lagu Daun Pulus pada 1980-an.

Gugum mulai mengasetkan musik jaipongan sejak 1976. Saat itu, sebagian peralata rekaman dibeli Gugum dengan modal sendiri dan sebagian lagi dibeli dari kredit bank.

Bahkan, Harian Kompas, 14 November 1982, menuliskan, mungkin baru pertama kali dalam sejarah bisnis musik daerah bisa mendapatkan kepercayaan bank hingga mendapatkan kucuran kredit.

Mengenai jaipong karyanya, Gugum menjelaskan, mulainya Tari Jaipong merupakan perpaduan Tari Ketuk Tilu dengan kesenian daerah pesisir.

Gerakan Tari Ketuk Tilu yang semula lemah gemulai, dikreasi menjadi lincah dan riang.

Tari Jaipong Daun Pulus Keser Boong menjadi salah satu karya terbesar Gugum.

Tarian ini pernah dibawakan lebih dari 2.000 penari saat Hari Tari Sedunia pada Juli 2018 di Dago, Bandung, Jawa Barat.

Karier pria kelahiran 4 April 1945 ini terbilang cemerlang.

Ia pernah tampil di luar negeri, bahkan keliling Eropa untuk memperkenalkan Tari jaipong dan kesenian tradisional lain.

Ratusan variasi tarian jaipong diciptakan Gugum. Selain itu, ratusan varian musik sebagai pendamping tari juga dibuatnya.

Gugum pernah menerima lencana dan Anugerah Kebudayaan dari mantan Menteri Kepudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Penghargaan diberikan karena pengabdian terhadap kebudayaan Indonesia.

Pada 1968, Gugum menikah dengan penyanyi lagu Sunda yang terkenal hingga ke Negeri Paman Sam, Euis Komariah.

Pasangan suami istri ini mendirikan studio rekaman dan Sanggar Seni Jugala.

Gugum juga menjadi pemimpin grup musik Junggala Orchestra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Bonus Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023, Paling Tinggi Rp 525 Juta

Rincian Bonus Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023, Paling Tinggi Rp 525 Juta

Tren
Viral, Video Polantas 'Loloskan' Pengendara Motor Bercelana Loreng yang Lewati Jalur Busway

Viral, Video Polantas "Loloskan" Pengendara Motor Bercelana Loreng yang Lewati Jalur Busway

Tren
4 Fakta Meninggalnya Mahasiswa ITB Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

4 Fakta Meninggalnya Mahasiswa ITB Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Tren
Modus Penipuan 'Preorder' iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi, Apa Itu?

Modus Penipuan "Preorder" iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi, Apa Itu?

Tren
Beredar Narasi Jajanan Rasa Stroberi Gunakan Zat Pewarna Karmin yang Terbuat dari Kutu, Benarkah Demikian?

Beredar Narasi Jajanan Rasa Stroberi Gunakan Zat Pewarna Karmin yang Terbuat dari Kutu, Benarkah Demikian?

Tren
15 Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Kutipan Tokoh

15 Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Kutipan Tokoh

Tren
Catat, Ini Tips dan Trik Hadapi Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Catat, Ini Tips dan Trik Hadapi Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Tren
Tradisi Pamer Gigi Putih Suku Wodaabe Niger di Festival Mencuri Istri

Tradisi Pamer Gigi Putih Suku Wodaabe Niger di Festival Mencuri Istri

Tren
5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Mayatnya Ditemukan di Dalam Koper

5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Mayatnya Ditemukan di Dalam Koper

Tren
Rekrutmen CPNS 2023 Terancam Molor, Ini Penjelasan Kemenpan-RB dan BKN

Rekrutmen CPNS 2023 Terancam Molor, Ini Penjelasan Kemenpan-RB dan BKN

Tren
Penyalahgunaan Obat Tramadol dalam Aksi Tawuran, Obat Apa Itu dan Apa Efeknya?

Penyalahgunaan Obat Tramadol dalam Aksi Tawuran, Obat Apa Itu dan Apa Efeknya?

Tren
Cara Ampuh Meredakan Panas Dalam, Perbanyak Air Putih dan Kuah Hangat

Cara Ampuh Meredakan Panas Dalam, Perbanyak Air Putih dan Kuah Hangat

Tren
Arti Kata 'Lord', Disebut sebagai Kata yang Menyakiti Hati Luhut

Arti Kata "Lord", Disebut sebagai Kata yang Menyakiti Hati Luhut

Tren
Tiket Konser Charlie Puth Dijual Mulai 13 Juni 2023, Berikut Cara Beli, Harga, dan Fasilitasnya

Tiket Konser Charlie Puth Dijual Mulai 13 Juni 2023, Berikut Cara Beli, Harga, dan Fasilitasnya

Tren
Buku dan Terorisme

Buku dan Terorisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com