Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Perincian Kereta Jarak Jauh yang Terganggu akibat Banjir Jakarta

Kompas.com - 01/01/2020, 11:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Intensitas hujan tinggi di Jabodetabek menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi pada Rabu (1/1/2020).

Update terbaru hingga pukul 09.00 WIB, banjir tersebut juga berdampak pada operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kepala Humas Daop I Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan banjir Jakarta membuat beberapa perjalanan KRL dan KA bandara terpaksa dibatalkan.

Selain itu, operasional kereta jarak jauh juga mengalami keterlambatan.

Berikut empat kereta jarak jauh yang mengalami keterlambatan:

  1. KA 306 (Bengawan) Pasar Senen-Purwosari
  2. KA 144 (Gajahwong) Pasar Senen-Lempuyangan
  3. KA 56 (Parahyangan) Gambir-Bandung
  4. KA 146 (Fajar Utama Yogya) Pasar Senen-Yogyakarta

"Hingga saat ini, tim PT KAI Daop I Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi di lintas kereta api," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Perubahan atau mundurnya jadwal kereta api jarak jauh tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir.

Baca juga: Awal Tahun 2020, Ini Rincian Banjir di Jakarta, Bekasi dan Tangerang

Pembatalan perjalanan KRL dan KA Bandara

Sebelumnya, setidaknya terdapat lima titik di Daop I yang tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi 4-8 sentimeter.

Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara tersebut terpaksa dibatalkan karena banjir mencapai 8 sentimeter di atas kop rel hingga Rabu (1/1/2020) pukul 07.50 WIB.

Adapun ketinggian banjir tersebut menggenangi KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper.

Tak hanya itu, Eva juga menyatakan bahwa jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter di atas kop rel.

"Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong atau Parung Panjang atau Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan," katanya.

Lebih lanjut, banjir dengan ketinggian 20 sentimeter juga menggenangi KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji-Kebayoran.

Dengan begitu, perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan-Pondok Ranji.

Ia juga memberikan penjelasan bagaimana dapat mengakses informasi perjalanan kereta.

  • KAI Access
  • Website resmi KAI: kai.id
  • Contact Center 121: (021)121
  • Layanan pelanggan: cs@kai.id
  • Sosial media: @keretaapikita (Twitter dan IG), Kereta Api Kita (Facebook) @KAI121 (Twitter), KAI121_(IG), KAI121 (Facebook).

Adapun untuk pengguna KRL, dapat mengkases informasi melalui aplikasi KRL Access dan media sosial @commuterline.

Sedangkan untuk KA bandara, masyarakat dapat mengakses melalui info@railink.co.id.

 Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com