Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hari Ini dalam Sejarah: Akhir dari Pembajakan 8 Hari Pesawat Indiana Airlines

Kompas.com - 31/12/2019, 05:39 WIB

KOMPAS.com - Hari ini 20 tahun lalu, tepatnya 31 Desember 1999, terjadi pembajakan pesawat Indiana Airlines rute Nepal-New Delhi.

Pembajakan delapan hari itu berakhir setelah Pemerintah India memenuhi tuntutan para pembajak, yakni membebaskan tiga militan Kashmir yang ditahan India.

Pesawat yang ditumpangi tiga militan dan Menlu India Jaswant Singh mendarat di Bandar Udara Kandahar, Afganistan, Jumat pukul 11.10 GMT (atau 18.10 WIB).

Pesawat itu kemudian jalan pelan-pelan menuju ujung landasan dan berhenti di posisi sekitar satu kilometer dari pesawat jet Indian Airlines yang dibajak.

Kronologi

Drama pembajakan ini bermula ketika Pesawat komersial bernomor penerbangan IC-814 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal 24 Desember 1999 pukul 10.55 waktu setempat.

Harian Kompas, 26 Desember 1999, memberitakan, tiba-tiba muncul sekitar empat pembajak yang menggunakan senjata api, pisau, dan granat setelah 45 menit pesawat lepas landas.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia Berduka, Gus Dur Berpulang pada 30 Desember 2009

Mereka menguasai pesawat yang saat itu masih berpenumpang 189 orang, termasuk 11 kru. Salah seorang penumpang di antaranya adalah Sharad Yadav, Menteri Penerbangan Sipil India.

"Dengan berbahasa Hindi, pembajak mengumumkan bahwa mereka sedang mengambil alih pesawat itu. Para penumpang diminta menundukkan kepala serta menutup mata. Kami melakukannya. Kami kemudian tidak tahu apa yang terjadi dan ke mana pesawat pergi," kata Tyagi, salah seorang penumpang yang melakukan perjalanan bersama suami dan dua anaknya.

Menurut dia, ada seorang pemuda yang mencoba tetap memandang pembajak. Setelah dua kali diperingatkan, pemuda itu akhirnya tewas dibunuh.

Dalam suasana yang sangat mengerikan, pembajak menghendaki pesawat mendarat di Lahore, Pakistan.

Namun, pesawat tidak diberi izin mendarat.

Ketika itu, bahan bakar tinggal untuk sekitar 20 menit. Pesawat lalu mendarat di Amritsar. Setelah itu, pesawat lepas landas lagi dari Amritsar dengan bahan bakar yang minim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral, Video Benda Disebut Meteor Meluncur ke Bungker Kaliadem, Ini Penjelasan BRIN

Viral, Video Benda Disebut Meteor Meluncur ke Bungker Kaliadem, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Mengenal Arti Gender Netral, Trending di Twitter Berkat Anak Nadya Hutagalung

Mengenal Arti Gender Netral, Trending di Twitter Berkat Anak Nadya Hutagalung

Tren
Link Download Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 2023 Seluruh Daerah di Indonesia

Link Download Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 2023 Seluruh Daerah di Indonesia

Tren
Viral, Video Penumpang Super Air Jet Kepanasan di Dalam Pesawat hingga Basah Kuyup, Apa yang Terjadi?

Viral, Video Penumpang Super Air Jet Kepanasan di Dalam Pesawat hingga Basah Kuyup, Apa yang Terjadi?

Tren
Viral, Video Pemotor Cekcok dengan Petugas SPBU Perkara Tetesan BBM, Pertamina Buka Suara

Viral, Video Pemotor Cekcok dengan Petugas SPBU Perkara Tetesan BBM, Pertamina Buka Suara

Tren
Digelar Sore Ini, Mengapa Harus Ada Sidang Isbat Awal Ramadhan?

Digelar Sore Ini, Mengapa Harus Ada Sidang Isbat Awal Ramadhan?

Tren
Harga Tiket Pesawat Super Air Jet Medan-Jakarta Maret 2023

Harga Tiket Pesawat Super Air Jet Medan-Jakarta Maret 2023

Tren
Stroke Juga Dapat Menyerang Bayi Baru Lahir, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Stroke Juga Dapat Menyerang Bayi Baru Lahir, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Kapan Awal Ramadhan di Arab Saudi dan Negara-negara Timur?

Kapan Awal Ramadhan di Arab Saudi dan Negara-negara Timur?

Tren
Viral, Foto Semut Bisa Menyemburkan Air, Spesies Apakah Itu?

Viral, Foto Semut Bisa Menyemburkan Air, Spesies Apakah Itu?

Tren
Link Live Streaming Pantauan Hilal dan Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H

Link Live Streaming Pantauan Hilal dan Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H

Tren
Ancol Gratiskan Tiket Masuk selama Ramadhan, Ini Ketentuan dan Caranya

Ancol Gratiskan Tiket Masuk selama Ramadhan, Ini Ketentuan dan Caranya

Tren
Disebut Sampai 27 Turunan Tidak Akan Bisa Beli Pelek Rubicon, Berapa Gaji Hakim?

Disebut Sampai 27 Turunan Tidak Akan Bisa Beli Pelek Rubicon, Berapa Gaji Hakim?

Tren
5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

Tren
Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag dan Muhammadiyah di Seluruh Daerah Indonesia

Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag dan Muhammadiyah di Seluruh Daerah Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+