Mencegah kejadian seperti Maia, banyak beredar di media sosial imbauan dari Gojek kepada semua penggunanya untuk mewaspadai kode-kode tertentu.
?? H A T I - H A T I ??
Kalau pesen gojek/grab/gofood/grabfood atau belanja online lainnya, trus driver yg nganter minta buat hubungi ke nomor lain atau ke nomor yg ada di gambar di bawah, jangan mau, lebih baik cancel aja, atau kl makanannya terlanjur udah dibeli, relain aja.. pic.twitter.com/s9dMIANlK2
— Fellya Hartono (@feyzheng) December 29, 2019
Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, membenarkan informasi soal ini memang dikeluarkan oleh Gojek.
Namun, Gojek mengeluarkan imbauan ini pada pertengahan Desember lalu, sebelum kasus yang menimpa Maia Estianty.
Konten tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna sehingga akun mereka tetap aman.
Menyikapi perkembangan modus kejahatan yang terus berubah, Gojek juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
"Ke depannya kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memberantas penipuan yang mengatasnamakan Gojek," ujar dia.
Kejahatan semacam ini, menurut dia, tidak hanya terjadi pada industri teknologi, melainkan industri apa pun.
Oleh karena itu, Gojek selalu membuat materi edukasi lainnya agar konsumen dan mitra semakin waspada dan tidak mudah menjadi korban penipuan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.