Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta soal Lapas Sukamiskin, dari Rutan untuk Koruptor hingga Adanya Bilik Asmara

Kompas.com - 25/12/2019, 14:40 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat kembali menjadi sorotan baru-baru ini. Pasalnya, mantan Ketua DPR, Setya Novanto sempat dikabarkan hilang dari lapas tersebut.

Narasi itu pertama kali dimunculkan oleh Emerson Yuntho melalui akun Twitter-nya @emerson_yuntho.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kemenkumham dan Setya Novanto dinyatakan masih berada dalam lapas tersebut.

Berikut 4 fakta soal Lapas Sukamiskin:

1. Lapas bagi napi koruptor

Lapas Sukamiskin diketahui merupakan lapas khusus yang diperuntukkan bagi napi terkait kasus korupsi. 

Setidaknya ada sejumlah petinggi dan pejabat yang ditahan di lapas tersebut karena kasus korupsi.

Sebut saja mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin, mantan Ketua DPD Irman Gusman hingga mantan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho.

Gatot terbelit beberapa kasus di antaranya yakni kasus suap hakim PTUN, kasus suap pimpinan serta anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Selain itu juga kasus korupsi penyaluran bansos dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Ia telah divonis selama 13 tahun penjara.

Baca juga: Pemberian Grasi Terpidana Korupsi Dinilai Nodai Rasa Keadilan

2. Fasilitas saung mewah

Di Lapas Sukamiskin ternyata juga pernah memiliki saung "mewah".

Saung "mewah" tersebut memang sudah lama berdiri di lapas tersebut, sehingga tidak diketahui kapan waktu pembangunannya.

Saung itu diperuntukkan bagi para napi saat menerima kunjungan.

Namun, hal tersebut sebenarnya tidak dibenarkan, lantaran sudah ada tempat khusus bagi napi untuk menerima kunjungan.

Salah satu hal yang mencengangkan adalah saung mewah tersebut dibangun dengan biaya para napi tindak pidana korupsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com