Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Serbu Afghanistan Saat Tengah Malam

Kompas.com - 24/12/2019, 09:20 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber History

Pemimpin baru Soviet, Mikhail Gorbachev, kemudian memutuskan untuk menarik pasukannya keluar.

Tanpa kemenangan di depan mata, pasukan Soviet mulai mundur pada 1988. Tentara Soviet terakhir menyeberang kembali melintasi perbatasan pada 15 Februari 1989.

Itu adalah ekspedisi militer Soviet pertama di luar blok Timur sejak Perang Dunia II dan menandai berakhirnya periode peningkatan hubungan (dikenal sebagai detente) dalam Perang Dingin.

Sebanyak 15 ribu tentara Soviet terbunuh. Dampak jangka panjang dari invasi dan perang selanjutnya sangat mendalam.

Pertama, Soviet tidak pernah pulih dari kerugian finansial, yang secara signifikan berkontribusi pada jatuhnya Soviet pada 1991.

Kedua, perang menciptakan tempat berkembang biak bagi terorisme dan kebangkitan Osama bin Laden.

Baca juga: Nyatakan Perang ke Menteri Susi, Siapakah Murad Ismail?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com