Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Imbau Umat Muslim Indonesia Lakukan Shalat Gerhana Matahari

Kompas.com - 23/12/2019, 17:01 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau umat muslim di Indonesia untuk melakukan shalat gerhana matahari.

Imbauan shalat gerhana matahari ini dikeluarkan menyusul akan terjadinya fenomena gerhana matahari cincin yang dapat disaksikan di Indonesia, Kamis (26/12/2019).

Selain tersebar di media sosial seperti Facebook dan Youtube, informasi mengenai gerhana matahari cincin telah diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), baik melalui akun media sosial Twitter ataupun laman resminya.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/12/2019), Kepala Seksi Humas Kementerian Agama, Khoiron D membenarkan adanya imbauan shalat gerhana matahari tersebut.

Imbauan ini juga tertuang dalam siaran pers yang disampaikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati gerhana matahari ini,” demikian Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi sebagaimana tertulis dalam keterangan yang diterima Kompas.com (23/12/2019).

“Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana matahari atau yang disebut Salat Kusuf,” lanjut dia.

Baca juga: KALEIDOSKOP 2019: Gerhana yang Bisa Disaksikan di Indonesia

Menurut Tarmizi, pelaksanaan shalat gerhana menyesuaikan dengan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.

Awal gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 10.34 WIB, puncak gerhana pada pukul 12.17 WIB, dan akhir gerhana pada pukul 14.00 WIB.

Kementerian Agama juga menjelaskan tata cara shalat gerhana matahari.

Shalat Kusuf atau Shalat Gerhana Matahari dilakukan dengan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

  1. Berniat di dalam hati
  2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
  3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (diperdengarkan) suaranya
  4. Ruku'
  5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
  6. Setelah I’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama)
  7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
  8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
  9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
  10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
  11. Tasyahud
  12. Salam.

Khutbah setelah shalat kepada para jemaah diingatkan berisi tentang anjuran untuk berdzikir, berdoa, istighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

“Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya,” kata dia.

Baca juga: Daftar 25 Kota di Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember

Wilayah yang dilewati gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Saat fenomena ini terjadi, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.

Selain gerhana matahari cincin, juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Samudera Hindia, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia.

Berikut daftar 25 wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin:

  1. Sinabang
  2. Singkil
  3. Sibolga
  4. Pandan
  5. Tarutung
  6. Padang Sidempuan
  7. Sipirok
  8. Gunung Tua
  9. Sibuhuan
  10. Pasir Pengaraian
  11. Dumai
  12. Bengkalis
  13. Siak Sri Indrapura
  14. Selat Panjang
  15. Tanjung Pinang
  16. Tanjung Balai Karimun
  17. Batam
  18. Bandan Seri Bentan
  19. Mempawah
  20. Singkawang
  21. Sambas
  22. Bengkayang
  23. Putussibau
  24. Tanjungselor
  25. Tanjungredep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com