Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ukuran dan Bentuk Perut Indikasikan Jenis Kelamin Bayi?

Kompas.com - 23/12/2019, 05:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di berbagai negara di dunia, bentuk perut dari seorang ibu hamil biasa dijadikan patokan untuk memprediksi jenis kelamin dari bayi yang dikandungnya.

Seperti di Indonesia, bentuk perut bulat diartikan sebagai tanda anak yang dikandung berjenis kelamin perempuan, sementara bentuk yang lancip disebut menandakan janin di dalam rahim berjenis kelamin laki-laki.

Belum lama ini, seorang influencer di Instagram bernama Acha Sinaga mengunggah foto dirinya yang tengah mengandung dan memasuki usia kandungan 7 bulan di akun Instagram @achasinaga.

Ia pun meminta para pengikutnya untuk menebak jenis kelamin dari janin yang dikandungnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Maria Dyer A S (@achasinaga) pada 20 Des 2019 jam 9:34 PST

Bentuk perutnya yang sudah tampak membesar terlihat jelas dalam foto itu, netizen pun banyak yang menebak jenis kelamin anak dari Acha dari melihat bentuk perut tersebut.

"Cowok, perutnya belendung soalnya heheh," tulis @aqillasipayung

"Lihat dari bentuk perutnya sih ini cowo banget kak @achasinaga. Sehat2 terus ya kak JBU," @wellahks_.

Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan

Benarkah bentuk perut bisa mengindikasikan jenis kelamin seorang janin di dalam kandungan?

Dikutip dari Healthline, bentuk juga ukuran perut saat mengandung tidak menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung. Semua itu terjadi atas beragam faktor.

Misalnya pengalaman mengandung. Pada kandungan pertama, maka posisi kandungan akan berada di atas, sementara pada kandungan selanjutnya posisi itu akan semakin turun ke bawah seiring merenggangnya dinding perut si ibu.

Bukan hanya itu, posisi kandungan ada di atas atau di bawah juga dipengaruhi oleh kekuatan otot perut masing-masing ibu.

Faktor lainnya yang membuat bentuk perut berbeda-beda adalah ukuran dan posisi bayi di dalam rahim.

Misalnya ketika janin sedang dalam posisi mendekati panggul, maka akan membuat kandungan terlihat rendah. Terkadang posisi seperti ini dicirikan sebagai janin laki-laki.

Padahal posisi janin bisa berubah-ubah seiring waktu, sehingga bentuk perut dan kandungan akan turut berubah.

Misalnya ketika punggung janin ada di bagian depan perut ibu, maka kandungan akan terlihat membesar. Namun, ketika punggung janin berada sejajar dengan punggung ibu, besarnya kandungan akan terlihat sedikit mengecil.

Terakhir adalah besar kecilnya perut sang ibu, jika besar maka disebut mengandung bayi laki-laki, dan jika kecil maka janin di dalamnya diperkirakan perempuan.

Memang biasanya, bayi laki-laki terlahir dengan berat badan yang lebih besar dari bayi perempuan. Akan tetapi, perbedaan berat badan tersebut tidak banyak berpengaruh pada besarnya perut ibu.

Baca juga: Punya Perut Buncit? Kenali Penyebab dan Cara Mengecilkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com