Viral Sepekan, Video Perempuan Cabut Bunga hingga Menhan Prabowo Ditekan Beli Pesawat

KOMPAS.com - Sejumlah informasi viral beredar di media sosial dalam pekan ini, 16-22 Desember 2019.

Adapun informasi yang beredar tersebut mencakup bidang kesehatan, keamanan, dan politik.

Seperti adanya video perempuan yang mencabut bunga di Tol Singosari-Malang sampai informasi yang menyebut Menhan Prabowo ditekan untuk membeli pesawat tempur.

Beredarnya informasi yang belum jelas kebenaran itu selanjutnya dikonfirmasi oleh tim fact checker guna memperoleh kebenaran kabar tersebut.

Berikut rinciannya:

1. Video perempuan cabut bunga di Tol Singosari-Malang

Seorang perempuan tengah mencabuti bunga di exit Tol Singosari-Malang terekam dalam video yang diunggah di Twitter pada Senin (16/12/2019).

Setelah mencabut bunga, perempuan itu melarikan diri dengan menaiki mobil berplat N.

Atas kejadian tersebut, Humas PT Jasa Marga Pandaan Malang Agus Tri Antyo menyampaikan bahwa kejadian itu benar terjadi di Tol Singosari-Malang.

Ia pun menjelaskan, tindakan mencabut bunga termasuk pelanggaran hukum dan ada sanksi yang mengancam.

Lebih lengkapnya dapat dibaca pada link ini.

2. Benarkah ibu hamil harus batasi konsumsi hati ayam?

Beredar informasi berisi adanya batasan mengonsumsi hati ayam bagi ibu hamil melalui unggahan di media sosial Instagram pada Selasa (17/12/2019).

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa hati ayam mengandung retinol dengan kadar tinggi.

Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen. Ia menjelaskan bahwa dalam 100 gram hati ayam terdapat 3.000an mcg retinol.

Angka tersebut lebih tinggi dari kebutuhan wanita hamil terhadap retinol yakni sebanyak 750-770 mcg/hari.

Namun, jika konsumsi hati masih dalam rentang yang dibutuhkan tubuh, hal ini tidak berbahaya.

Penjelasan selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

3. PLN tarik uang untuk pasang tutup pengaman kotak KWH listrik

Pada Selasa (17/12/2019), tersebar informasi yang berisi tentang oknum yang mengaku berasal dari PLN dan meminta sejumlah uang untuk pemasangan tutup pengaman boks KWH meteran listrik.

Adapun jasa tersebut dipatok seharga tertentu yang dibuktikan dengan selembar kertas kwitansi, yakni ada yang Rp 100.000, Rp 150.000, dan Rp 400.000

Menanggapi adanya kabar itu, Vice President Corporate Communication dan CSR PLN Dwi Suryo Abdullah membantah oknum itu berasal dari PLN.

Konfirmasi lebih lanjut dapat dilihat di link berikut.

4. Bawang putih redakan batuk dan lebih mujarab dari obat warung

Selain itu, sebuah informasi memuat tentang bawang putih yang disebut dapat meredakan batuk dan memiliki khasiat yang lebih mujarab daripada obat-obat yang dijual di pasaran.

Informasi tersebut tertuang dalam artikel yang beredar pada Rabu (18/12/2019).

Atas beredar luasnya kabar tersebut, dokter spesialis anak dari RS Mayapada Hospital Tangerang, dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A mengatakan bahwa bawang putih tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya cara untuk menyembuhkan flu atau pilek.

Sebab, hingga kini belum ada penelitian yang membahas mengenai efek bawang putih terhadap penyakit batuk dan pilek pada anak-anak.

Penjelasan lebih rinci ada di link ini.

5. Bawang merah bisa tangani gigitan ular kobra

Sebuah unggahan di media sosial Facebook mengulas informasi tentang penanganan gigitan bisa ular kobra dengan menggunakan bawang merah.

Kabar itu beredar pada Selasa (17/12/2019).

Menanggapi informasi yang belum jelas kebenarannya itu, Pakar Toksonologi dan bisa ular Dr. dr. Tri Maharani, M.Si.SP.EM mengungkapkan informasi tersebut tidak benar.

"Salah, itu sesat dan membahayakan. Nyawa taruhannya kalau first aid yang salah," ujar Tri kepada Kompas.com pada Selasa (17/12/2019).

Untuk penjelasan lebih lengkap dapat disimak pada link ini.

Baca juga: Viral Foto Orang Terkaya di Indonesia Makan di Warung, Berikut Faktanya

6. Surat berisi cuti libur Natal tanggal 23, 24 Desember 2019

Jelang Hari Raya Natal, beredar surat yang menginformasikan bahwa cuti Hari Raya Natal jatuh pada tanggal 23, 24 Desember 2019.

Surat tersebut juga menyertakan Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Demokrasi Tjahjo Kumolo.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Ali Rokhmad menjelaskan bahwa kabar dalam surat itu tidak benar.

Menurutnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) yang benar terkait cuti Hari Raya Natal jatuh satu hari, yakni pada Selasa, 24 Desember 2019.

Konfirmasi lebih lanjut dapat dilihat di sini.

7. Eks Dirut Garuda Disebut sebagai anggota BIN

Pada Jumat (20/12/2019), beredar narasi yang menyebutkan mantan Dirut maskapai Garuda Indonesia, Ari Askhara disebut sebagai salah satu anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Narasi itu ditulis oleh pengguna twitter Doradong, @do_ra_dong.

"Eks Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) adalah anggota BIN (Badan Intelijen Negara)," tulis Doradong dalam twitnya.

Atas kejadian itu, Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menegaskan, kabar itu tidak benar alias hoaks.

Penjelasan selengkapnya dapat disimak dalam link ini.

Baca juga: Viral Anak Tangga Bertuliskan Kata-kata Motivasi di UI, Ini Penjelasannya...

8. Video korban tabrak lari masuk selokan

Selain itu, tersiar video yang menampilkan pelanggaran lalu lintas oleh seorang pengendara yang mengakibatkan tiga orang pengendara motor terjatuh dan masuk ke selokan pada Kamis (19/12/2019).

Diketahui, lokasi kejadian tersebut berada di Pekanbaru.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Emil Eka Putra mengungkapkan bahwa peristiwa yang viral di media sosial ini betul terjadi di Pekanbaru.

Lantas, bagaimana penjelasan dari pihak kepolisian dan korban? Simak di link ini.

9. 12 tempat rawan begal sadis di Surabaya

Tak hanya di media sosial, beredar informasi mengenai adanya 12 tempat rawan begal sadis di Kota Surbaya melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (20/12/2019).

Selain itu, dalam pesan juga mengatasnamakan Kapolrestabes Surabaya.

Atas pesan yang belum jelas kebenarannya itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar mengungkapkan pesan berantai itu merupakan hoaks.

"Pak Kapolrestabes Surabaya tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu. Itu tidak benar," ujar Akhyar kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Untuk konfirmasi lebih lengkap dapat dilihat di sini.

10. Informasi yang sebut Menhan Prabowo ditekan untuk beli pesawat tempur China

Tak hanya itu, sebuah narasi berisi informasi mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ditekan untuk menandatangani perjanjian pembelian pesawat tempur buatan China.

Adapun narasi tersebut beredar luas di media sosial Facebook pada Selasa (17/12/2019).

Menanggapi hal itu, juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, informasi tersebut adalah hoaks.

Terkait penjelasan selengkapnya dapat dilihat dalam link ini.

Baca juga: Viral Kuliner Unik Sepanjang 2019, dari Bakso Tumpeng hingga Tolpit

(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Mela Arnani, Vina Fadhrotul Mukaromah, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Sari Hardiyanto)