Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocor Lagi, 267 Juta Data Pengguna Facebook Diduga untuk SMS Spam dan Penipuan

Kompas.com - 20/12/2019, 16:30 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Kebocoran data pengguna Facebook kembali terjadi.

Kali ini, sebanyak 267 juta data pengguna Facebook yang berisi ID, nama dan nomor telepon bocor di internet.

Data pengguna Facebook ini dapat diakses dan diunduh secara online di sebuah forum yang berisi hacker atau peretas. 

Melansir Comparitech, kebocoran data telah dilaporkan dan database-nya sudah tidak tersedia sejak Kamis, (19/12/2019).

Peneliti cybersecurity Bob Diachenko mengatakan, kumpulan data yang terbuka itu merupakan hasil dari penyalahgunaan application programming interface (API) Facebook.  

"Diduga data ini dimanfaatkan untuk aksi kejahatan SMS spam atau penipuan (pishing)," katanya seperti dikutip dari Comparitech, Kamis (20/12/2019). 

Kebocoran data sudah terjadi sejak 4 Desember 2019 dengan munculnya database online berisi data pengguna Facebook.

Pada 12 Desember 2019 data tersebut dibagikan ke forum hacker.

Selanjutnya, pada 14 Desember 2019, Bob menemukan database pengguna Facebook dan melaporkannya ke layanan penyedian internet untuk memblokir IP address. 

Data yang bocor kebanyakan berasal dari pengguna di Amerika Serikat (AS).

Bob juga meyakini hacker yang membocorkan data tersebut berasal dari Vietnam.

Baca juga: Cara Mematikan Pelacakan Lokasi Facebook untuk Menjaga Privasi

Facebook lakukan penyelidikan

Dikutip dari AFP, Facebook kini tengah menyelidiki kebocoran data pengguna tersebut.

"Tapi, kami percaya bahwa data tersebut diambil sebelum perubahan yang kami buat beberapa tahun terakhir untuk melindungi data pengguna," kata sumber tersebut ke AFP.

Sejak April 2018 Facebook menghapus informasi nomor ponsel pengguna dari API sebagai respons atas kasus kebocoran data Cambridge Analytica.

Pada awal 2018, Facebook tersandung kasus penyalahgunaan data pribadi pengguna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com