Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Banjir, dari Hanyutkan Ikan Koi Senilai Rp 25 Juta hingga Genangi Senayan

Kompas.com - 19/12/2019, 09:33 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Di sisi lain, banjir juga bisa menjadi hiburan bagi warga.

Pantauan Kompas.com, Minggu (15/12/2019), warga di lokasi banjir di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau justru membawa anak-anaknya untuk bermain di genangan air.

Ada yang pakai pelampung ban bebek, perahu kayu, dan pelampung dari pohon pisang.

"Saya dari kampung sebelah bawa anak saudara mau main-main ke sini. Karena orang-orang pada ke sini nengok banjir, jadi ikutan pula," ujar Sarudin (58) seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (16/12/2019).

4. Rendam 8 RW di Jakarta Barat

Saat musim hujan, sejumlah wilayah di DKI Jakarta tidak jarang dilanda banjir.

Seperti sebanyak delapan RW di Jakarta Barat yang terendam banjir akibat digugyur hujan deras pada Selasa (17/12/2019).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (17/12/2019), banjir paling parah terjadi di RT 002 RW 011 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk dengan ketinggian 100 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Ridwan mengatakan penyebab banjir adalah curah hujan tinggi.

Baca juga: Wali Kota Akui Revitalisasi Trotoar Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Jalan Dr Satrio

5. Genangan air di kawasan Senayan

Selain di Jakarta Barat, hujan deras pada Selasa (17/12/2019) sore, menimbulkan genangan air di sejumlah ruas jalan wilayah DKI Jakarta.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/12/2019), berdasarkan akun Twitter Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta @DinasSDAJakarta, sejumlah ruas jalan yang sebelumnya tergenang air kini sudah surut.

Seperti jalan di depan FX Sudirman yang tadinya tergenang air cukup tinggi kini sudah kembali surut dan normal.

Kemudian, genangan di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Plaza Senayan juga sudah surut.

Lalu, Jalan Semangat, depan Harco Mangga Dua genangan juga telah surut.

(Sumber: Kompas.com, kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim, Nursita Sari, kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Dean Pahrevi | Editor Dony Aprian, Sabrina Asril, David Oliver Purba, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Baca juga: Sejumlah Daerah Terendam Banjir, Waspadai 6 Penyakit Menular Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com