Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama UAS, Fisipol UGM Sediakan 350 Porsi Sarapan Gratis untuk Mahasiswa

Kompas.com - 18/12/2019, 05:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

UAS berlangsung pada 9-20 Desember 2019.

Setiap pagi, selama pelaksanaan UAS, Fisipol menyediakan sarapan secara cuma-cuma untuk mahasiswanya yang akan mengikuti UAS.

Humas Fisipol UGM Velina Aulia mengatakan, program sarapan gratis saat UAS tersebut sudah berjalan sejak tahun 2018.

"Program Fisipol Free Breakfast sudah sejak tahun 2018 dan sekarang menjadi agenda rutin Fisipol untuk menyediakan sarapan gratis bagi teman-teman," kata Velina kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Menurut Velina, program tersebut awalnya ditujukan hanya untuk mahasiswa Fisipol.

Baca juga: Jangan Asal Kenyang, Ini 6 Ide Menu Sarapan Pagi Sehat dan Cepat

Namun, saat ini, mahasiswa dari berbagai fakultas bisa menikmatinya.

Program tersebut bermula dari keresahan Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto yang melihat mahasiswanya sering begadang ketika masa UAS.

"Pak Dekan melihat mahasiswa kalo UAS sering mengerjakan tugas sampai malam, bahkan sampai pagi. Lalu besoknya UAS dan tidak sempat sarapan di kos atau di rumah. Maka dari itu diadakan program sarapan gratis ini" kata Velina.

"Pak Dekan memang sangat memikirkan mahasiswa. Yang menjadi perhatian utama Pak Dekan adalah pelayanan dan fasilitas kepada mahasiswa," lanjut dia.

Menurut Velina, pihak fakultas setiap hari menyediakan makanan sebanyak 300-350 bungkus.

Makanan yang disajikan juga memerhatikan keseimbangan kandungannya seperti sayur, protein, susu, dan lain-lain.

Velina menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk mensukseskan program ini berasal dari beberapa pihak.

Baca juga: Sarapan dengan Roti Prata Legendaris di Kedai Kopi Pagi Sore

"Anggaran kami galang dari alumni, dosen, orang-orang yang berlebih dan mau mensupport kegiatan tersebut," kata Velina.

Respons mahasiswa pun positif. Hal itu terbukti dari makanan yang selalu habis setiap harinya.

"Banyak yang kirim story atau postingan di Instagram dan mengucapkan terima kasih, dan tidak ada yang gengsi atau malu untuk mengambil sarapan gratis," ujar dia.

Meski banyak mahasiswa fakultas lain ikut mengambil makanan tersebut, tetapi pihak Fisipol tak pernah mempermasalahkan itu.

Sebab, program awal ini memang dilakukan agar mahasiswa bisa sarapan dan mengerjakan UAS dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com