Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Dokter soal Viral Tempel Bawang Putih di Tangan Bisa Atasi Sakit Gigi

Kompas.com - 16/12/2019, 12:06 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Jika sakit mereda, bukan tidak mungkin rasa sakit yang lebih hebat akan timbul, karena permasalahan yang semakin meluas.

"Karena jika gigi berlubang kemudian sakitnya dihilangkan hanya dengan herbal namun karies giginya tidak dihilangkan dan tidak ditambal, maka karies giginya makin lama akan semakin dalam dan merusak gigi semakin parah," kata Sabai.

"Jadi walaupun sakit hilang secara sementara, karies harus dihilangkan dan lubang harus ditambal," lanjut dia.

Mengalihkan rasa sakit, bukan menyembuhkan

Sebelumnya, pada Juli lalu, Kompas.comjuga mengonfirmasi mengenai informasi ini kepada pendiri Difa Oral Health Center Jakarta drg. Widya Apsari Sp.PM.

Dokter Widya mengatakan, secara medis, menaruh bawang putih di pergelangan tangan tak mempunyai pengaruh apapun terhadap peredaan sakit gigi.

"Enggak ada hubungannya (bawang putih ditaruh di pergelangan tangan bisa hilangkan sakit gigi). Kan sakit gigi ya saraf di gigi, yaitu saraf trigeminal, enggak nyambung sama saraf di tangan," kata Widya saat dihubungi Kompas.com, 5 Juli 2019.

Menurut Widya, penempelan bawang putih di pergelangan tangan hanya akan mengalihkan rasa sakit, karena jika terlalu lama terkena bawang putih dan kulit sensitif, akan muncul rasa perih bahkan melepuh atau terbakar.

Senada dengan Dokter Sabai, Widya menjelaskan, sakit gigi muncul karena adanya karies atau lubang gigi.

"Pada dasarnya sakit gigi itu disebabkan oleh kondisi gigi yang berlubang sampai mencapai lapisan pulpa atau saraf gigi," ujar dia.

Karies sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan, di mana awalnya, karies hanya di lapisan enamel gigi atau lapisan paling atas dari gigi.

"Pada tingkatan ini, kita sama sekali tidak merasakan keluhan apapun. Jadi umumnya orang awan tidak tau keberadaan karies enamel ini," ujar Widya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com