Melansir dari Kompas.com (14/12/2019) keberadaan usaha di luar sektor migas dipandang diperlukan karena untuk memaksimalkan aset, terutama tanah.
Salah satu dari sekian banyak bisnis Pertamina, properti adalah sub bisnis yang cukup ekspansif digarap. Anak usaha Pertamina dalam bidang ini adalah PT Patra Jasa.
Puluhan tahun perusahaan tersebut mengelola hunian elite di beberapa kawasan seperti Kuningan Jakarta Selatan; Sleman, Yogyakarta; Bekasi; serta Cirebon.
Sektor hotel, Patra Jasa juga menggarap hotel-hotel bintang 4 dan 5.
Baca juga: BUMN Surveyor Indonesia Buka Lowongan untuk D-III dan S1, Berikut Perinciannya...
Hotel tersebut antara lain The Patra Bali Resort & Villas, Patra Semarang Hotel and Convention, Patra Comfort Bandung Hotel, Patra Comfort Jakarta Hotel, Patra Comfort Anyer Beach Resort, dan Patra Comfort Parapat Lake Resort.
Selain itu, Pertamina juga menjalankan bisnisnya melalui pemanfaatan ruang-ruang SPBU yang dikelola oleh anak usaha PT Pertamina Retail.
Meski berfokus untuk mendistribusikan BBM di seluruh Indonesia, mereka juga mengembangkan diri dengan Bright Store & Cafe di seluruh SPBU COCO, SPBU DODO, serta lokasi di luar area SPBU dengan konsep swakelola.
Selain itu usaha cucian mobil dengan nama Bright Wash dan Bright Oil Mart untuk penggantian oli juga diterapkan di sejumlah SPBU.
Anak cucu bisnis Pertamina yang lain adalah bisnis yang berkaitan dengan asuransi yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia.
Selain itu juga terdapat rumah sakit dengan jaringan terbesar yakni PT Pertamina Bina Medika.
Ada pula bisnis maskapai penerbangan yang sudah ada sejak tahun 1970 melalui anak usaha yang bernama PT Pelita Air Service.
Baca juga: Sepak Terjang Sosok Erick Thohir Sebelum Sikat BUMN Bermasalah