Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mandi hingga Keramas di Jalanan, Jangan Sembarangan Hanya karena Ingin Viral

Kompas.com - 14/12/2019, 12:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Perilaku dua orang remaja laki-laki tengah keramas sambil mengendarai sepeda motor di jalanan Pasuruan Kota, viral di media sosial pada Kamis (12/12/2019).

Mereka adalah S dan I, pelajar di sebuah SMA di Pasuruan, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Achmadi membenarkan peristiwa yang terekam dalam video viral itu.

Ia mengatakan, kedua remaja tersebut melakukannya karena iseng ingin viral.

Tak hanya di Pasuruan, di Mojokerto, Jawa Timur, dua orang perempyan juga melakukan hal yang hampir sama, yakni mandi di jalanan sambil mengendarai motor.

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Boby Zulfikar, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019), mengatakan, kedua wanita tersebut berinisial IC dan AA.

Baca juga: Viral Remaja Keramas Sambil Mengendarai Motor

Boby mengatakan, kedua wanita mandi di jalanan sambil mengendarai motor hanya karena ingin viral atau mencari sensasi.

Peristiwa seperti ini kerap kali terjadi. Aksi-aksi yang tak sepantasnya, dilakukan dengan alasan ingin viral.

Apa yang bisa direfleksikan dari fenomena seperti ini?

Menarik perhatian

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menganggap perbuatan tersebut merupakan suatu perubahan sosial.

Ia mengatakan, perubahan sosial tersebut cukup penting untuk diperhatikan karena
pergeseran ruang privat dijadikan sensasi untuk bisa menarik perhatian di ruang publik.

"Jadi ini perbuatan yang seharusnya dilakukan di ruang privat, bergeser ke sensasi ruang publik agar bisa mendapatkan perhatian," ujar Drajat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Menurut Drajat, keinginan mendapatkan perhatian kini mudah  dilakukan mengingat pesatnya perkembangan media sosial.

Baca juga: Viral Scoopy Abu-abu Berjajar Rapi di Parkiran Ahmad Dahlan, Ini Faktanya...

Ketika ditarik ke konteks Indonesia, menurut dia, hal seperti ini tidak seharusnya terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com