Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Profil Singkat 9 Wantimpres Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 13/12/2019, 22:17 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (13/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) periode 2019-2024.

Nama-nama sembilan Wantimpres tersebut yakni Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu, Mardiono, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya.

Dari nama-nama tersebut ada sosok yang masih tetap menjabat sebagai Wantimpres dan juga ada sosok baru.

Berikut profil singkat dan kiprah 9 Wantimpres tersebut:

1. Sidarto Danusubroto

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto.KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto.

Sidarto Danusubroto, kembali dipilih Presiden Jokowi sebagai salah satu anggota Wantimpres 2019-2024.

Politisi senior PDI Perjuangan ini mulai duduk di kursi parlemen selama kurang lebih 15 tahun.

Selain itu, pria kelahiran 11 Juni 1936 ini sempat memiliki kisah yang menarik saat membantu Soekarno kabur di masa pemerintahan Soeharto.

Diketahui, Sidarto pernah menjabat sebagai Direktur PT Mekatama Raya.

2. Dato Sri Tahir

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato Sri Tahir berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato Sri Tahir berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024.

Seorang pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, pun terpilih menjadi anggota Wantimpres 2019-2024.

Dibesarkan di tengah keluarga sederhana, Dato berupaya mencari pemasukan dengan cara berdagang pakaian wanita dan sepeda sambil kuliah.

Saat itu Tahir memperoleh beasiswa sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura.

Ia pun serius menggeluti bisnis di bidang garmen hingga mendirikan Mayapada Group, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha yang terdiri dari perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak.

Hingga kini, Dato tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia, dengan total kekayaan senilai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,2 triliun.

Baca juga: Mengintip Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi-Maruf...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com