Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi dari Meninggalnya Bayi 40 Hari karena Tersedak Pisang yang Diberi Ibunya...

Kompas.com - 12/12/2019, 18:56 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Terkait kejadian yang menimpa AH, kata dia, tak bisa serta merta hanya menyalahkan si ibu.

Nia mengatakan, setiap ibu hamil seharusnya sudah memahami informasi terkait menyusui saat dia hamil.

Informasi itu, salah satunya, ketika bayi menangis tidak selalu berarti bahwa ia kekurangan ASI.

Selain itu, informasi lain yang harus dipahami adalah cara payudara bekerja, mengenali posisi menyusui yang baik, dan mengerti bahwa menyusui itu butuh proses agar ASI bisa memenuhi dan sesuai permintaan bayi.

“ASI itu baru keluar setetes, baru bertambah pelan-pelan beberapa hari kemudian. Informasi ini kelihatannya tak tersampaikan dengan baik ke ibu. Sehingga dia berasumsi si anak mesti dikasih ini biar enggak menangis,” ujar Nia.

Baca juga: Kepada Polisi, Ibu di Kedoya Mengaku Tak Tahu Bayi Berusia 40 Hari Belum Bisa Mencerna Pisang

Belajar dari apa yang terjadi pada YS dan bayi AH, Nia mengimbau kepada para ibu hamil untuk memperbanyak pengetahuannya selama kehamilan.

Salah satunya dengan dengan bergabung grup pendukung ibu menyusui seperti AIMI, dan memperbanyak membaca.

Bisa juga bertanya ke bidan maupun mendatangi fasilitas kesehatan lain untuk meminta info sebanyak-banyaknya.

Nia berpesan, seorang ibu harus proaktif, dan sebaiknya tak lelah untuk terus belajar.

“Jadi orangtua pun perlu belajar, dan harus belajar karena juga harus jadi guru anak-anak kita,” kata Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com