Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II: Terpanjang di Indonesia, Dapat Menahan Megathrust

Kompas.com - 12/12/2019, 13:00 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

5. Hanya diperuntukkan bagi kendaraan bertonase ringan golongan I dan II

Jalan tol ini rencananya hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan bertonase ringan Golongan I dan II.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/12/2019), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan alasannya bukan karena aspek teknis, melainkan terkait manajemen lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Terutama yang disebabkan karena perlambatan kendaraan bertonase besar saat menanjak masuk jalan tol layang.

Secara struktur, Jalan Tol Layang Japek II mampu untuk menahan kendaraan bertonase besar nanum tetap dilakukan pembatasan kendaraan.

"Untuk itu akan dipasang portal batas ketinggian sehingga kendaraan bertonase besar tidak bisa masuk, dan akan dilengkapi 113 kamera CCTV yang dipasang oleh PT Jasa Marga untuk keamanan," ujar Basuki.

Baca juga: Persiapkan Ini Sebelum Lewat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

6. Batas kecepatan maksimal hanya 60 kilometer per jam

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, batas kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek adalah 80 kilometer per jam.

Sementara batas kecepatan minimal untuk melintasi tol ini adalah 60 kilometer per jam. Hal tersebut seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (11/12/2019).

Menurut dia, jika kendaraan melaju dengan kecepatan maksimal, maka tol layang tersebut dapat ditempuh dalam waktu setengah jam saja.

7. Dirancang dapat menahan megathrust

Dikutip dari Kompas.com, 19 September 2019, konstruksi jalan berbayar ini diklaim ampuh dalam menahan guncangan gempa bermagnitudo tinggi atau megathrust.

Hal itu karena expansion joint yang dipasang pada setiap sambungan pierhead.

Expansion joint merupakan salah satu dari beberapa jenis sambungan yang kerap digunakan dan memegang peran penting pada sistem perpipaan.

Kekuatan expansion joint dapat menahan gempa hingga 1.000 tahun dengan kekuatan hingga di atas magnitudo 8.

Baca juga: Jasa Marga Teken Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Japek II

(Sumber: Kompas.com/Akhdi Martin Pratama, Hilda B Alexander, Dio Dananjaya, Rosiana Haryanti | Editor Bambang Priyo Jatmiko, Erlangga Djumena, Hilda B Alexander, Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com