KOMPAS.com — Ular kobra yang masuk ke permukiman membuat resah masyarakat di sejumlah daerah.
Ular- ular kobra tersebut ditemukan di beberapa wilayah, seperti di Ciracas, Jakarta Timur; Wonosari, Gunungkidul; serta Sukorambi, Jember.
Lantas, apa yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah datangnya kobra masuk ke dalam rumah?
Dr Amir Hamidy, peneliti Herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menerangkan tips untuk mencegah kobra datang adalah dengan menjaga kebersihan.
“Awal penghujan musim ular menetas, jadi ya waspada, bersihkan pekarangan, rumah bersih, rajin dipel, pakai wangi-wangi dan kapur barus,” ujar Amir saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).
Ia juga mengimbau agar masyarakat tak menumpuk barang seperti kardus ataupun yang lainnya.
Selain itu, tikus adalah makanan ular sehingga jika ingin rumah terhindar dari kobra, maka rumah harus bersih dari tikus.
“Mereka memangsa tikus, tikus kencingnya bau itu dicari ular,” jelasnya.
Secara otomatis, masyarakat juga harus segera menyingkirkan sampah-sampah yang bisa menjadi makanan para tikus, yang akan menarik ular.
Baca juga: Puluhan Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Jember
Saat ditanya apakah memberikan taburan garam bisa menghindarkan kobra, Amir menjelaskan, hal tersebut tidaklah efektif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan