Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Sri Mulyani Diduga Naik Sepeda Brompton, Ini Faktanya

Kompas.com - 07/12/2019, 06:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani, mendadak viral di media sosial, Jumat (6/12/2019). Dalam foto tersebut, Sri Mulyani terlihat sedang menaiki sepeda lipat bersama sang suami, Tonny Sumartono.

Pihak pengunggah, Ilham M Wijaya, menyebutkan bahwa sepeda lipat tersebut bermerek Brompton.

"Menkeu Sri Mulyani dan suami, sedang merasakan nikmatnya naik sepeda Brompton. Semoga bea masuk sepedanya sudah dibayar lunas...," tulis Ilham dalam twitnya.

Selain itu, dalam foto juga terlihat Sri Mulyani dan suami memakai kaus yang serupa berwarna oranye.

Kemudian, warganet lainnya juga mengunggah foto yang sama dengan narasi yang mengarah apakah betul sepeda tersebut bermerek Brompton.

Baca juga: Brompton Explore, Sepeda Mahal yang Sandung Dirut Garuda

Penjelasan Kemenkeu

Mengonfirmasi adanya unggahan tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nufransa Wira Sakti menyampaikan bahwa kejadian dalam foto itu terjadi pada 2017.

"Foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Tahun 2017," ujar Nufransa saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/12/2019).

Selain itu, Nufransa juga menjelaskan bahwa sepeda yang dipakai oleh Sri Mulyani dan suami bukanlah sepeda milik pribadi, melainkan sepeda yang disediakan oleh panitia HORI 2017.

"Kedua sepeda tersebut tidak dimiliki oleh Menkeu dan suami, tetapi disediakan oleh panitia HORI 2017," ujar Nufransa.

Sementara itu, terkait merek sepeda yang digunakan Sri Mulyani dan suami, Nufransa mengaku tidak begitu paham merek tersebut.

Sepeda bermerek Brompton sendiri belakangan menjadi viral setelah kasus penyelundupan yang terjadi di pesawat Garuda Indonesia.

Meski begitu, Nufransa juga menjelaskan bahwa mengenai kasus sepeda lipat bermerek Brompton yang menjadi salah satu barang bukti penyelundupan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara tidak berfokus pada mereknya, tetapi pada importasi ilegalnya.

"Sehubungan dengan kasus di Garuda Indonesia, yang dipermasalahkan bukan merek Bromptonnya, tapi importasi yang ilegal sehingga melanggar aturan kepabeanan," terang Nufransa.

Menurut dia, sepeda lipat merek Brompton sudah banyak dipakai di Indonesia.

Sebelumnya, Ari Askhara kedapatan menyelundupkan 18 koli yang berisikan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton pada Kamis (5/12/2019).

Diketahui, pesawat yang membawa barang ilegal tersebut merupakan pesawat baru berjenis AirBus A3330-900 Neo.

Pesawat tersebut melakukan perjalanan perdananya dari pabrik AirBus di Perancis, dan Ari berada dalam pesawat tersebut.

Atas kejadian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah tegas, yakni dengan membebastugaskan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com