Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2019, 10:08 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memberikan sertifikasi halal untuk makanan yang dijual di restoran kereta api.

Pemberian sertifikasi halal tersebut diberikan kepada PT Reska Multi Usaha, selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku penyedia jasa untuk mendukung penyelenggaraan perkeretaapian, melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program PT KAI sebagai induk perusahaan.

Sertifikasi halal di restoran kereta api tersebut merupakan yang pertama kalinya didapatkan oleh PT KAI.

Wakil Direktur LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan sertifikasi halal untuk PT Reska tersebut bernomor SH SH No.00340099851119 yang akan berlaku tanggal 06 November 2019 hingga 05 November 2021.

"Untuk resto kereta api baru pertama," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Seritifikasi halal tersebut, imbuhnya dikeluarkan untuk 239 menu makanan yang dijual.

Muti menyampaikan sertifikasi halal itu dikeluarkan untuk resto kereta yang ada di jalur Pulau Jawa.

“Disertifikasi sebagai katering yang mensuplai resto kereta api dengan 10 dapur yakni Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Sidotopo, Malang, dan Dapur Solo,” ujar dia.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Komite Halal Internal

Sementara itu, melansir dari rilis Kereta Api Indonesia, pemberian sertifikasi halal dari LPPOM MUI diberikan kepada PT RMU pada Kamis (28/11/2019).

Penyerahan sertifikasi dilakukan oleh Muti Arintawati kepada Vice President Business Development Agung Wahyu Wibawanto and Production PT RMU di Gedung Global Halal Centre, Bogor, Jawa Barat.

Agung Wahyu mengungkapkan pengajuan sertifikasi halal sudah dilakukan sejak 2017.

Pada prosesnya dibentuk tim khusus yakni Komite Halal Internal sehingga proses sertifikasi dapat terselesaikan dengan baik.

“Proses sertifikasi halal ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Dari sana, kami mendapatkan saran untuk mengatur dapur kami menjadi lebih baik lagi. Yang terpenting, kami sudah mulai memahami teknis implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH),” ujar Agung.

PT Reska Multi Usaha juga memiliki 13 kafe yang ada di Indonesia yang bernama Loko Cafe.

Kafe tersebut menjadi target selanjutnya bagi PT RMU untuk membuat sertifikasi halal.

Diharapkan sertifikasi halal ini membuat semua pengunjung mendapatkan kepastian akan kehalalan produk dan menjadi tak ragu lagi untuk membeli produk-produk PT RMU.

 Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

100 Pasien Anak Diterbangkan ke Kutub Utara untuk Rayakan Natal di Rumah Sinterklas

100 Pasien Anak Diterbangkan ke Kutub Utara untuk Rayakan Natal di Rumah Sinterklas

Tren
Mengenal Eternal Flame Falls, Air Terjun yang Memiliki Api Abadi

Mengenal Eternal Flame Falls, Air Terjun yang Memiliki Api Abadi

Tren
Kehidupan di Area Terdingin Dunia, Minus 40 Derajat Celsius Dianggap Sore yang Hangat

Kehidupan di Area Terdingin Dunia, Minus 40 Derajat Celsius Dianggap Sore yang Hangat

Tren
Cara Perpanjang STNK tapi Alamat KTP Beda, Haruskah Ganti Alamat?

Cara Perpanjang STNK tapi Alamat KTP Beda, Haruskah Ganti Alamat?

Tren
Pagi atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe?

Pagi atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe?

Tren
Warganet Sebut Gunung Marapi Tiba-tiba Meletus Minggu Sore, Ini Penjelasan PVMBG

Warganet Sebut Gunung Marapi Tiba-tiba Meletus Minggu Sore, Ini Penjelasan PVMBG

Tren
 10 Daerah dengan UMK 2024 Terendah Se-Indonesia, Ada Kotamu?

10 Daerah dengan UMK 2024 Terendah Se-Indonesia, Ada Kotamu?

Tren
Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh

Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh

Tren
Berkaca dari Kasus di Ngawi, Mengapa Rumah Bisa Tersambar Petir meski Penghuni Tak Menyalakan TV?

Berkaca dari Kasus di Ngawi, Mengapa Rumah Bisa Tersambar Petir meski Penghuni Tak Menyalakan TV?

Tren
[POPULER TREN] Kondisi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe | Efek Samping Makan Kangkung Tiap Hari

[POPULER TREN] Kondisi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe | Efek Samping Makan Kangkung Tiap Hari

Tren
Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
BUMN BKI Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

BUMN BKI Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Tren
Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

Tren
50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024, Ada Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia

50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024, Ada Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia

Tren
Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com