Tetapi, S merasa takut hingga tidak sadarkan diri. Sehingga korban dibawa ke rumahnya.
Kemudian, pihak kepolisian mendatangi rumah S dan menanyakan kejadian yang terjadi dan meminta adanya koordinasi antara orangtua S dengan pihak kepolisian.
Adapun koordinasi ini guna membahas penanganan korban untuk diluruskan kasusnya bersama gurunya, mengingat S masih sekolah.
Kemudian, pihak kepolisian mempertemukan AS dengan orangtua S di Kantor Polsek Bulukumba.
Dari hasil pertemuan itu, orangtua S sepakat berdamai dan tidak mempermasalahkan kasus tersebut dan tidak melaporkan AS kepada pihak berwajib.
Bery mengungkapkan tidak ada luka-luka dari perkelahian tersebut.
"Karena mereka sepakat untuk berdamai dan tidak buat laporan. Jadi, untuk luka-luka hasil visumnya tidak ada, tapi hanya terjadi tarik-menarik antara siswa dengan guru," ujar Bery.
Tak hanya itu, kedua pihak juga telah menandatangani surat pernyataan persetujuan damai.
Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.