Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, RSGM Prof. Soedomo UGM Buka Lowongan untuk D III dan S1

Kompas.com - 01/12/2019, 18:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya ramai soal rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga membuka rekrutmen tenaga kependidikan tetap yang nantinya ditempatkan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof Soedomo.

Dalam proses rekrutmen ini, RSGM Prof Soedomo membuka lowongan untuk lulusan Diploma-III (D-III) hingga Strata-1 (S-1).

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menyampaikan bahwa proses penerimaan tenaga kependidikan tetap ini dilakukan menggunakan sistem.

"Proses dilakukan menggunakan sistem, termasuk pengunggahan berkas persyaratan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (1/12/2019).

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini UGM sedang membutuhkan 5 tenaga dari rekrutmen tenaga pendidikan tetap yang nantinya mengisi jabatan sebagai Ners, Asisten Apoteker, Koordinator Administrasi, Teknisi Elektromedis, dan Teknisi Komputer.

Adapun informasi ini diumumkan melalui situs sdm.ugm.ac.id pada Senin (25/11/2019).

Berikut rincian mengenai formasi dan tata cara rekrutmen tenaga kependidikan tetap RS Gigi dan Mulut Prof Soedomo UGM.

  • Ners (keperawatan), jumlah formasi yang dibuka sebanyak 1 formasi
  • Asisten Apoteker, jumlah formasi yang dibuka sebanyak 1 formasi untuk lulusan S-1 Profesi Ners/Keperawatan
  • Koordinator Administrasi, jumlah formasi yang dibuka sebanyak 1 formasi untuk lulusan D-III Farmasi untuk lulusan S-1 Manajemen Rumah Sakit
  • Teknisi Elektromedis, jumlah formasi yang dibuka sebanyak 1 formasi untuk lulusan D-III Elektromedis
  • Teknisi Komputer jumlah formasi yang dibuka sebanyak 1 formasi untuk lulusan D-III Ilmu Komputer/Teknik Informatika/Sistem Informasi

Untuk informasi terkait persyaratan khusus bagi tiap formasi dapat dilihat pada laman sdm.ugm.ac.id/.

Baca juga: UGM Buka Lowongan Pegawai Tetap untuk Jenjang SMK hingga S2, Ini Perinciannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com