Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update CPNS 2019: 10 Instansi Paling Banyak Pelamar, Kemenkumham hingga Kemenkes

Kompas.com - 01/12/2019, 10:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 tinggal menghitung hari.

Sejumlah kementerian/lembaga telah menutup pendaftaran CPNS 2019, beberapa lainnya masih membuka pendaftaran hingga sepekan ke depan.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan instansi yang menutup pendaftaran CPNS 2019 paling akhir, yakni pada Sabtu (7/12/2019) pukul 16.00 WIB.

Sementara, secara keseluruhan, hingga Sabtu (30/11/2019) pukul 14.43 WIB, tercatat 4.132.739 orang telah mendaftar CPNS 2019.

Ke mana saja para pelamar itu banyak mendaftarkan diri?

BKN merilis data per 30 November 2019, 10 instansi dengan jumlah pelamar terbanyak.

Baca juga: Update CPNS 2019: 5 Juta Akun, 4 Juta Pendaftar, 10 Formasi Masih Nihil Pelamar

Mana saja? Berikut daftarnya:

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kemenkumham adalah kementerian dengan pelamar paling banyak per 30 November 2019.

Tercatat sebanyak 708.488 orang melamar instansi ini.

Pada CPNS 2019, Kemenkumham membuka 4.598 formasi yang terdiri dari 87 formasi cumlaude, 19 formasi disabilitas, 180 fomasi untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 4.312 formasi umum.

Pendaftaran CPNS di Kemenkumham telah ditutup pada 26 November 2019.

2. Kementerian Agama (Kemenag)

Kemenag menjadi instansi kedua dengan jumlah pelamar terbanyak di CPNS 2019, yaitu sebanyak 212.357 orang.

Kemenag membuka 5.815 formasi yang terbagi menjadi 6 kategori jabatan, yakni guru, dosen, penghulu, jabatan fungsional, penyuluh agama, dan pelaksana.

Kemenag telah menutup pendaftaran CPNS 2019 pada Sabtu (30/11/2019) pukul 19.00 WIB.

3. Kejaksaan Agung (Kejagung)

Pelamar CPNS Kejagung mencapai 75.734 orang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com