Saat SEA Games 1987 di Indonesia, timnas polo air lagi-lagi mengantongi medali perak.
Pada ajang SEA Games 1989 yang dihelat di Malaysia, Indonesia gagal memenuhi target meraih medali emas.
Pada laga melawan Malaysia, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 6-11.
Alhasil, Indonesia hanya meraih medali perunggu
Pada SEA Games 1991 yang digelar di Filipina, Timnas Polo Air hanya meraih medali perunggu.
Saat itu, cabang olaharaga polo air hanya diikuti oleh empat negara, yakni Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Pada SEA Games 1993 di Singapura, Timnas Polo Air Indonesia juga belum mendapatkan hasil maksimal.
Indonesia meraih medali perunggu. Untuk medali emas dan perak disabet Singapura dan Filipina.
Pada tahun 1995 saat gelaran SEA Games diselenggarakan di Thailand, Timnas Polo Air Indonesia duduk di poisis keempat, alias tidak mendapatkan medali.
Medali emas diraih oleh Singapura, medali perak untuk negara Thailand, dan perunggu oleh Filipina.
Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Polo Air Indonesia juga belum berhasil meraih medali emas SEA Games 1997.
Kala itu, Indonesia meraih medali perak.
Sedangkan medali emas dan perunggu diraih oleh Singapura serta Filipina
Pada SEA Games 1999 di Brunei Darussalam, Timnas Polo Air Indoneia kembali meraih medali perunggu.
Untuk medali emas, diraih oleh Filipina, sedangkan medali perak oleh Singapura.
Ajang SEA Games tahun 2001 yang dihelat di Malaysia, Tim Polo Air Indonesia juga tak mampu meberikan yang terbaik.
Pasalnya, Indonesia kembali mendapatkan medali perunggu.
Adapun medali emas berhasil dikantongi Singapura, sedangkan tuan rumah Malaysia meraih medali perak.
Hasil SEA Games 2003 yang digelar di Vietnam, untuk cabang olahraga polo air, Indonesia harus puas berada di posisi keempat.