SEA Games 2019 dan Peringatan Waspada Topan Kammuri

KOMPAS.com - Pelaksanaan SEA GAMES 2019 di Filipina dibayang-bayangi oleh ancaman serangan Topan Kammuri.

Pembukaan SEA Games akan digelar pada Sabtu (30/11/2019) dan berlangsung hingga 11 Desember 2019 mendatang.

Dikutip dari Inquirer, biro cuaca Filipina mencatat, Topan Kammuri bergerak ke arah barat dan diprediksi menerjang wilayah Filipina dengan kecepatan angin 130 kilometer per jam (kpj) hingga 160 kpj.

Saat ini, Kammuri sudah berada pada jarak 1.430 kilometer dari timur Visayas.

Topan Kammuri kemungkinan akan membawa hujan besar dan angin kencang di Luzon Tengah dan Selatan, termasuk Metro Manila.

Beberapa arena olahraga untuk SEA Games 2019 terancam terkena efek langsung dari Topan Kammuri pada 3 Desember dan 4 Desember 2019.

Kecepatan angin pada Jumat (29/11/2019) sendiri telah mencatatkan peningkatan sekitar 25 kpj dibandingkan Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Taklukkan Thailand dan Singapura, Bagaimana Peluang Timnas di SEA Games 2019?

Panitia SEA Games siapkan rencana darurat

Menghadapi ancaman itu, pihak panitia penyelenggara SEA Games 2019 tengah menyusun rencana darurat.

Direktur Eksekutif Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc) Tom Carrasco mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan para manajer pada hari ini untuk membahas masalah ini.

Meski masih tergolong kategori topan, biro cuaca Filipina tetap mengantisipasi kemungkinan perubahan menjadi topan super.

Sementara itu, Rappler memberitakan, beberapa daerah di Filipina diprediksi akan mulai diterjang angin siklon tropis pada Minggu (1/12/2019) mendatang.

Pada hari berikutnya, bagian luar Topan Kammuri akan memicu hujan dan badai dengan intensitas sedang hingga berat di wilayah Bicol dan Visayas Timur.

Pada Selasa, 3 Desember 2019, topan diprediksi mulai menerjang Luzon Selatan, salah satu pusat gelaran SEA GAMES 2019.

Baca juga: SEA Games 2019, Menpora Harap Indonesia Raih Emas Pertama dari Polo Air

Dengan asumsi bahwa Kammuri mulai menerjang daratan pada hari Selasa, maka hari-hari kritis yang perlu diwaspadai adalah hari Selasa dan Rabu mendatang.

Pada hari Selasa hingga Rabu pagi, hujan deras akan mengguyur wilayah Bicol, Metro Manila, Luzon Tengah, Calabarzon, Mindoro, Marinduque, Romblon, dan Pulau Samar.