Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Para Tokoh Pertanyakan Pemilihan Ahok Jadi Komut Pertamina

Kompas.com - 24/11/2019, 19:33 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) memunculkan pro kontra.

Sejumlah politisi menduga terpilihnya Ahok diduga adanya hubungan khusus dengan istana, terlebih jejak rekam mantan Wakil Gubernur Jakarta ini mempunyai kedekatan khusus dengan Presiden Joko Widodo.

Kedekatan dengan Jokowi

Salah satu yang menduga hal itu adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli menilai, penunjukan Ahok yang pernah menjadi terpidana kasus penistaan agama bukan karena prestasi atau kemampuannya, melainkan karena faktor pertemanan dengan Jokowi.

"Jadi saya kira mungkin itu refleksi kedalaman hubungan Pak Jokowi dengan Ahok sebagai teman sejati atau teman politik," kata Fadli.

Dijadikannya Ahok sebagai Komut Pertamina juga dapat memunculkan penolakan dari orang-orang yang tidak menyukai Ahok.

Baca juga: Ahok Diingatkan agar Tidak Petantang-petenteng dan Jaga Mulut Saat Jadi Komut Pertamina

"Itu menimbulkan tokoh-tokoh, orang-orang dan masyarakat yang selama ini kontra terhadap Ahok menjadi tidak suka," ujar Fadli.

Menurut dia, masih banyak orang lain yang lebih kompeten mengisi posisi Ahok tersebut.

"Kalau saya menilai, kayak enggak ada orang lain aja gitu, apa sih hebatnya? Menurut saya sih biasa-biasa saja," papar Fadli.

"Kan seharusnya mencari orang profesional, memangnya dia ahli minyak? Dia kan bukan ahli minyak. Hebatnya apa dia di Pertamina," lanjutnya.

Dipertanyakan Rizal Ramli

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli juga mengeluarkan pernyataannya atas terpilihnya Ahok sebagai Komut PT Pertamina.

Menurut dia, masuknya Ahok sebagai pejabat perusahaan BUMN hanya akan menambah masalah baru.

"Saya bingung Pak Jokowi cari masalah baru," kata Rizal.

Rizal menilai, pengangkatan Ahok ini hanya akan menambah kontroversi yang tidak perlu.

Ketidaksetujuan Rizal dikarenakan track record Ahok yang tidak mulus dalam kariernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com