Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal Cecep Reza Pasang Ring Jantung, Ketahui Prosedurnya

Kompas.com - 20/11/2019, 13:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis peran Cecep Reza dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019) siang.

Ade Firman Hakim rekan kerjanya di sinetron Detektif Cinta mengaku kaget dengan berita duka tersebut.

Ade juga mengungkapkan bahwa Cecep sempat pasang ring di jantungnya pada Rabu pekan lalu.

"Dia pasang ring Rabu (pekan lalu) kalau nggak salah. Makanya kaget pas dia fotoin Vanessa. Langsung DM (direct message), 'udah kerja saja'," ujar Ade.

Belajar dari kisah Cecep Reza, apakah itu pasang ring pada jantung?

Melansir dari Kompas.com (10/09/2015) pemasangan ring atau stent merupakan salah satu cara untuk melancarkan kembali aliran darah ke otot-otot jantung.

Baca juga: Fakta Cecep Reza Tutup Usia: Meninggal Saat Tidur, Pasang Ring Jantung, Lelah Main Sinetron

Siapa yang Perlu Pemasangan Ring Jantung?

Pemasangan ring jantung tidak dilakukan pada semua pasien yang menderita penyakit jantung. Prosedur ini disarankan pada pasien tertentu saja.

Lalu, siapakah yang memerlukan prosedur pemasangan ring jantung ini?

Dokter Spesialis Jantung di RS Harapan Kita, Jakarta, dr. Renan Sukmawan menyebutkan ada sejumlah kriteria pasien yang disarankan melakukan prosedur ini.

"Pasien yang serangan jantung, atau (mengalami) nyeri dada, punggung, atau ulu hati yang timbul saat akttivitas (biasa disebut angina pectori) akan disarankan menjalani kateterisasi," ujar Renan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Prosedur Pemasangan Ring Jantung

Renan juga mengatakan, pemasangan ring jantung pada pasien dilakukan melalui serangkaian proses.

"Sebelumnya dokter jantung melakukan kateterisasi, yaitu memasukkan selang kecil tapi panjang (kateter) lewat pembuluh nadi di tangan atau paha. Kateter itu dilewatlkan sampai muara pembuluh darah koroner di jantung," ucap Renan.

"Lewat Kateter itu akan disempprotkan cairan kontras yang akan lewat aliran darah di dalam pembuluh darah koroner sehingga di monitor akan tampak kontur pembuluh darah serra akan diketahui ada tidaknya penyempitan atau penyumbatan di dalamnya," imbuhnya.

Dari kateterisasi ini, dokter jantung baru kemudian dapat memutuskan apakah pasien tersebut membutuhkan pemasangan ring jantung atau tidak. Kriteria untuk pemasangan ring jantung adalah adanya penyempitan atau penyumbatan di dalam pembuluh darah lebih dari 70 persen.

"Apabila ada penyempitan yang lebih dari 70 persen berarti sudah ada plak atreroskllerosis yang menyebabkan penyempitan signifikan," kata Renan.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal, Kapan Seseorang Perlu Pasang Ring Jantung?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com