Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 November Hari Toleransi Internasional, Bagaimana Sejarahnya?

Kompas.com - 16/11/2019, 14:43 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (16/11/2019), merupakan peringatan Hari Toleransi Internasional.

Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tahun pada 16 November.

Peringatan ini dilakukan satu tahun sekali dan dideklarasikan pertama kali oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Melansir laman United Nations, Hari Toleransi Internasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang prinsip-prinsip toleransi.

Selain itu, untuk menghormati budaya, kepercayaan-kepercayaan, tradisi-tradisi, dan memahami risiko-risiko yang disebabkan oleh intoleransi.

Sejarah Hari Toleransi Internasional

Pada ulang tahun ke-50 UNESCO, 16 November 1995, negara-negara anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi.

Deklarasi tersebut mengajak orang-orang untuk memperingati hari internasional ini.

Tujuannya, lebih mengedukasi orang-orang tentang nilai-nilai toleransi.

Deklarasi ini menegaskan toleransi bukanlah perbedaan.

Toleransi adalah bentuk penghormatan dan apresiasi kepada kekayaan budaya yang ada di dunia dan bentuk ekspresi sebagai manusia.

Toleransi mengakui hak asasi manusia secara universal dan kebebasan fundamental antar manusia satu dengan lainnya.

Secara alami, orang-orang berbeda satu sama lainnya.

Oleh karena itu, hanya toleransi yang dapat memastikan keberlangsungan masyarakat yang beraneka ragam di seluruh dunia.

Deklarasi ini menyoroti toleransi bukan hanya sebagai tugas moral, tetapi juga prasyarat politik dan legal bagi individu, kelompok, maupun negara.

Deklarasi tersebut menempatkan toleransi dalam hubungannya dengan instrumen-instrumen hak asasi manusia internasional yang disusun selama lima puluh tahun terakhir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com