Mengenal Manfaat "Real Food", Kunci Dewi Hughes Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Transformasi berat badan artis dan presenter Dewi Hudges membuat publik terkejut.

Pasalnya, wanita yang dulu memiliki berat badan mencapai 150 kilogram itu, kini terlihat sangat berbeda. Bahkan pipi chubby-nya yang dulu juga sudah tak ada lagi.

Dewi berhasil menghilangkan 90 kilogram berat badannya hanya dalam waktu 15 bulan.

Selain termotivasi setelah melihat seorang nenek usia 90 tahun yang masih bisa aktif berolahraga di internet, ia juga penasaran melihat nenek tersebut masih sehat.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (15/11/2019), Dewi akhirnya mencari tahu apa yang dimakan nenek tersebut. Dan jawabannya adalah real food.

Real food merupakan makanan yang masih dalam kondisi paling alami alias belum mengalami atau hanya melalui sedikit pemrosesan.

Lantas, mengapa real food sangat efektif dalam membantu menurunkan berat badan?

Melansir dari berbagai sumber, berikut empat alasan yang membuat real food sangat membantu dalam menurunkan berat badan:

1. Kaya akan nutrisi

Bahan makanan, baik yang berasal dari tanaman atau tumbuhan, yang belum mengalami pemrosesan mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh kita.

Sebaliknya, makanan olahan mengandung mikronutrien rendah dan dapat meningkatkan masalah kesehatan.

Selain itu, makanan olahan yang rendah nutrisi ini juga dapat memperlambat penurunan berat badan dengan berbagai cara.

Misalnya, makanan yang rendah nutrisi tidak menyediakan cukup zat besi dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berolahraga.

Padahal, zat besi diperlukan untuk memindahkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini akan membatasi kemampuan kita untuk membakar kalori melalui olahraga.

Selain itu, makanan rendah nutrisi juga membuat kita susah merasa kenyang sehingga kita cenderung makan lebih banyak lagi.

Real food adalah makanan terbaik untuk meningkatkan asupan nutrisi kita karena mengandung berbagai nutisi yang sulit ditemukan dalam suplemen, termasuk senyawa tanaman, vitamin dan mineral.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Konsumsi 5 Makanan Alami Ini Agar Tetap Sehat

2. Mengandung protein

Protein adalah nutrisi paling penting untuk menghilangkan lemak berlebih dari tubuh.

Pasalnya, protein membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi rasa lapar dan memengaruhi produksi hormon yang membantu mengatur berat badan.

Real food adalah sumber protein yang baik karena mengalami pemrosesan berlebih yang
membuat beberapa asam amino esensial, seperti lisin, triptofan, metionin dan sistein, berkurang dan lebih sulit untuk dicerna tubuh.

Pada dasarnya, protein mudah bereaksi dengan gula dan lemak yang terlibat dalam pemrosesan untuk membentuk kombinasi kompleks.

Real food biasanya mengandung protein yang lebih tinggi dan rendah kalorin sehingga sangat membantu dalam menghilangkan lemak di tubuh.

3. Tidak mengandung garam

Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyulitkan kerja ginjal dan membuat tekanan darah meninggi.

Sementara itu, real food mengandung jumlah natrium alami yang tidak berlebihan dan baik untuk tubuh.

Sebagian besar makanan olahan biasanya telah mendapatkan tambahan garam untuk meningkatkan rasa. Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi makanan olahan ini.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal karena Serangan Jantung, Ini Tips Jaga Kesehatan Jantung

4. Tidak mengandung pemanis buatan

Real food tidak mengandung gula tambahan dan memiliki nutrisi lain yang bagus untuk kesehatan.

Sementara itu, makanan yang kaya akan pemanis buatan biasanya tinggi kalori dan dapat meningkatkan risiko obesitas.

Sebaliknya, makanan olahan seringkali mengandung gula rafinasi atau buatan. Padahal, mengonsumsi makanan yang mengandung gula buatan bisa mendatangkan risiko obesitas dan diabetes.

5. Mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis

Tantangan terbesar dalam menjalani program penurunan berat badan adalah menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

Gula alami yang terkandung dalam real food juga bisa memuaskan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan manis sembari mengurangi asupan gula.

Real food akan membantu kita untuk beradaptasi sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan manis akan berkurang dari waktu ke waktu bahkan menghilang.

 Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa