KOMPAS.com - Kepopuleran mi instan memang tak bisa disangkal lagi. Jarang ada orang yang tak tergoda dengan makanan ini.
Dari baunya saja, orang mudah ikut ingin merasakan kelezatan mi instan. Apalagi dengan rasanya yang beragam.
Bahkan, mi instan asal Indonesia, Indomie dinobatkan sebagai ramen terenak di dunia. Meski memang enak, mi instan yang memiliki kandungan protein rendah justru tak baik bagi tubuh.
Berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, ririko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes bisa mengintai jika terlalu berlebihan mengonsumsi mi instan.
Namun, ini bukan berarti kita tak bisa memakan mi instan. Ada berbagai cara untuk membuat mi instan menjadi makanan sehat.
Bagaimana? Simak dalam infografik berikut!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.