Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Bukan Halangan, Begini Cara Merawat Kulit di Usia Senja

Kompas.com - 12/11/2019, 06:00 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merawat kulit penting bagi siapa saja. Terlebih, kulit menjadi bagian terluar dari tubuh. Semakin menua, tak dapat dipungkiri bahwa kulit akan berubah.

Seseorang di usia senja (60-70 tahunan), biasanya akan mengalami beberapa hal pada kulitnya, seperti kulit lebih tipis, kering, gatal, lebih banyak bintik penuaan, kerutan, lipatan, rentan infeksi kulit, dan berkeringat lebih sedikit.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, para ahli merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk menjaga kulit bagi seseorang di usia senja. 

Apa saja?

Baca juga: INFOGRAFIK: Penyebab dan Cara Merawat Kulit Berminyak

1. Mandi

Mandi dilakukan agar terhindar dari masalah kulit kering, gatal, hingga menjadi masalah serius.

Anda dapat berhenti menggunakan sabun batang, dan menggantinya dengan pembersih yang lembut, bebas pewangi atau emolien.

Saat mandi, disarankan memakai air hangat (bukan panas), karena air panas dapat mengupas minyak alami dari kulit, di mana dapat meningkatkan kekeringan.

Pakai kain lembut untuk mencuci kulit. Sikat mandi dapat mengiritasi kulit Anda.

Usahakan mandi tidak terlalu lama dan gunakan kain yang lembut untuk mencuci kulit.

Setelah mandi, tepuk air dengan lembut dari kulit Anda, tetapi jangan sampai kering sekali atau tinggalkan sedikit air di kulit.

Air yang sedikit di kulit ini membantu melembabkan kulit, terutama ketika memakai pelembap.

2. Pelembap

Pelembap diyakini dapat membantu mengurangi kekeringan pada kulit.

Oleskan pelembap bebas krim dan wangi yang diformulasikan untuk kulit kering dalam waktu 3 menit setelah mandi, dan bisa Anda ulangi sepanjang hari.

Gunakan pelembap udara saat udara terasa kering. Pemanasan dan pendingin udara dapat menghilangkan kelembaban dari udara itu sendiri.

Udara yang kering ini dapat membuat kulit gatal dan kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com