Nanas termasuk dalam buah tropis yang rendah potasium, sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan ginjal.
Nanas merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin B, dan bromelain yang bermanfaat untuk mengurangii peradangan.
Di antara buah-buahan dan sayuran yang memiliki antioksidan terbaik adalah bluberi.
Bluberi termasuk buah yang rendah kalori, kaya serat dan vitamin C yang baik untuk ginjal.
Para ilmuwan juga telah meneliti potensi mereka dalam mencegah kanker, jantung, manfaatnya untuk kesehatan otak.
Baca juga: INFOGRAFIK: Warna Urine dan Artinya Bagi Kesehatan Tubuh
Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ini ternyata baik untuk ginjal.
Buah ceri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam buah ceri, maka menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi.
Sitrat dapat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman tubuh.
Bayam memiliki kandungan vitamin A, C, K, folat, dan beta-koretan.
Beta-koretan dalam bayam sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pengelihatan Anda.
Bayam juga merupakan sumber magnesium yang baik.
Ubi, terutama ubi jalar, merupakan sumber beta karoten, vitamin A dan C.
Ubi juga merupakan sumber vitamin B-6 dan kalium yang baik untuk tubuh.
Satu buah ubi jalar, mengandung 112 kalori dan hampit empat gram serat.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Sayuran kale kaya akan vitamin A, C, dan K, kalsium, dan banyak mineral penting lainnya.