Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran CPNS, Kok Masih Banyak Orang Percaya dengan Jimat?

Kompas.com - 10/11/2019, 20:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seleksi CPNS 2019 akan segera dibuka esok hari, Senin (11/11/2019).

Tiap tahun, penerimaan CPNS selalu dibarengi dengan berbagai hal unik di dalamnya, mulai dari prosedur pendaftaran hingga hal-hal yang dilakukan oleh pelamarnya.

Salah satu hal yang seringkali mewarnai dan dapat dijumpai dalam seleksi CPNS adalah adanya penggunaan jimat, dukun, ataupun hal-hal sejenis oleh peserta CPNS.

Misalnya, pada seleksi CPNS 2018, keberadaan jimat diketahui saat petugas menggeledah peserta seleksi CPNS sesaat sebelum memasuki ruang tes. Adapun isi jimatnya pun bermacam-macam.

Sebagaimana telah diberitakan Kompas.com (16/11/2018), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa peserta yang membawa jimat tetap dapat mengikuti tes seleksi.

Namun, jimat yang dikenakan oleh peserta seleksi tersebut harus dilepas dan tidak boleh dibawa ke ruang tes.

Selain jimat, ada juga peserta yang membawa dukun. Hal ini dilakukan oleh peserta seleksi yang sudah mengetahui larangan membawa jimat.

Baca juga: Jimat, Dukun dan Joki Warnai Seleksi CPNS 2018

Peluang yang Ketat

Menurut Pengamat Budaya dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Dr. Sunu Wasono, fenomena-fenomena ini mungkin terjadi karena tingginya persaingan untuk dapat diterima sebagai PNS.

Oleh karena itu, orang lalu mencari segala macam cara untuk dapat lolos.

"Nah, saking ketatnya, barangkali orang mencari cara-cara yang sifatnya sebetulnya tidak rasional, cara-cara bantuan dukun dan lain sebagainya. Tapi, itu memang sekarang kan ada kecenderungan orang untuk memanfaatkan hal-hal yang ghaib ya, yang tidak masuk akal itu untuk tujuan-tujuan praktis," tutur Sunu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/11/2019).

Menurut Sunu, dalam konsepsi orang Jawa, jimat-jimat disebut sebagai piandel, yaitu pegangan agar lebih mantap.

Ia menilai bahwa mungkin ada nilai sugestif tersendiri yang agak sulit untuk dibuktikan pengaruhnya.

"Tapi yang menurut saya sih, tidak ada pengaruhnya itu. Artinya, orang tidak tiba-tiba jadi pintar karena menggunakan jimat dan sejenisnya itu. Hanya sugestif saja, saya kira. Jadi, seakan-akan dengan pegang itu, ada jalan," tambah Sunu.

Panitia seleksi CPNS menemukan sejumlah benda aneh diduga jimat dari sejumlah peserta seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM.Istimewa Panitia seleksi CPNS menemukan sejumlah benda aneh diduga jimat dari sejumlah peserta seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM.

Cari Penyelesaian Menghadapi Ketidakpastian

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Sosiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Bagong Suyanto. Bagong mengatakan, menggunakan jimat adalah sebagai tindakan yang non rasional.

Menurutnya, setiap manusia bila menghadapi ketidakpastian, bisanya akan menuju ke hal-hal yang non rasional tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com